MANDAILING NATAL, DELITIMES.ID – Sebanyak 401 kelompok tani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terbagi atas 7 kecamatan mendapat bantuan 13.984 liter pupuk organik cair dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Penyaluran bantuan pupuk organik cair tersebut diberikan langsung oleh staf Dirjen PSP kementan RI, Sismiyanti dan Nur Hasanah kepada Kadis Pertanian Madina, Sihar Nasution disaksikan oleh perwakilan kelompok tani di Desa Huraba Kecamatan Siabu, Selasa (20/09/2022).
Pantauan di lapangan, setelah Kadistan Madina, Sihar Nasution menerima penyerahan bantuan pupuk dari staf dirjen PSP Kementan RI. Lalu Petugas Pengambil Contoh (PPC) dari Sucofindo yaitu Adriansyah dan Bambang Jarwani melakukan pemeriksaan sampel pupuk organik cair.
Kemudian, setelah petugas selesai melakukan pemeriksaan, Kadistan Madina langsung menyerahkan bantuan pupuk organik cair secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani Martondi Desa Huraba.
Kadistan Madina, Sihar Nasution usai serah terima bantuan pupuk menjelaskan bahwa bantuan pupuk organik cair sebanyak 13.984 liter dengan jumlah 1164 kotak ini merupakan bantuan dari dirjen PSP Kementan RI yang anggarannya berasal dari APBN yang diperuntukkan bagi 401 kelompok tani yang terbagi di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Madina.
Dan lanjutnya, ke 7 kecamatan tersebut yakni kecamatan Hutabargot sebanyak 1.656 liter dengan luas lahan 414 ha, kecamatan Panyabungan sebanyak 2.324 liter dengan luas lahan 581 ha, kecamatan Tambangan sebanyak 1.068 liter dengan luas lahan 267 ha, kecamatan Siabu sebanyak 4.688 liter dengan luas lahan 1.172 ha, kecamatan Panyabungan barat sebanyak 36 liter dengan luas lahan 9 ha, kecamatan Kotanopan sebanyak 1.780 liter dengan luas lahan 445 ha dan kecamatan Panyabungan utara sebanyak 2432 liter dengan luas lahan 608 ha dengan total keseluruhan 3496 ha.
“Bantuan pupuk organik cair ini diperuntukkan kepada tanaman holtikultura seperti jagung, padi, sayuran, sawit dan lain sebagainya. Bahkan, pupuk organik cair ini juga bisa dipergunakan untuk tanaman bunga seperti anggrek dan sebagainya. Intinya, bisa untuk tanaman apa saja,” jelasnya
Agar pemakaian pupuk organik cair ini bisa dimanfaatkan seutuhnya, Sihar mengimbau kepada peserta kelompok tani agar cara pemakaiannya sesuai dengan aturan yang ada pada tabel di botol pupuk, demi mendapatkan hasil panen yang maksimal.
“Cara penggunaan pupuk organik cair ini saya minta dilakukan sesuai dengan aturan yang ada di label atau tabel botol pupuk. Dan semoga saja, dengan adanya bantuan pupuk ini, hasil pertanian kita bisa menjadi lebih baik san meningkat,” harapnya
Sementara itu, ketua kelompok tani Martondi dari Desa Huraba kecamatan Siabu, Salwan Pulungan usai menerima bantuan pupuk organik cair melalui Topmetro.News mengucapkan terima kasih kepada Dinas pertanian Kabupaten Madina, khususnya Dirjen PSP kementerian RI atas bantuan yang telah diberikan.
“Semoga dengan adanya bantuan pupuk organik cair ini, hasil pertanian kita di kabupaten Madina ini bisa meningkat dan membaik. Sehingga, pendapat para petani bisa meningkat,”ujarnya. (ril)