Baru Diperbaiki, Plafon Gedung DPRD Medan Bocor

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES, ID– Kendati baru beberapa bulan diperbaiki dan diganti, plafon gedung DPRD Medan lantai Ground (G), persisnya dekat pressroom telah bocor dan mengakibatkan air tergenang di lorong dan pressroom.

Diketahui, Kamis (18/4/2024) tampak air membanjiri ruangan itu merembes dari plafon ke dinding ruangan pressroom. Bukan hanya dinding sebelah lorong, bahkan dinding di dalam pressroom juga merembes.

Akibatnya, lorong menuju ruang sidang paripurna dan ruang wartawan tergenang air.

Para karyawan cleaning service (CS) dibantu sekuriti terlihat sibuk mondar-mandir mengepel air yang tergenang.

Beberapa staf dan pengunjung yang datang hari itu mengatakan keheranannya dengan kondisi itu.

“Luar biasa juga DPRD Medan ini, selama ini banyak mengkritik tentang pembangunan di Kota Medan. Namun di kantornya sendiri, perbaikan yang dilakukan kontraktor ternyata tidak benar,” ujar sejumlah staf dan pengunjung DPRD Medan.

Sejatinya, kata staf yang tak ingin namanya ditulis tersebut, gedung dewan dulu dibagusi baru mengkritik yang di luar.

Mereka juga mempertanyakan tanggungjawab pemborong yang dinilai tidak becus dalam bekerja. “Baru beberapa bulan diperbaiki, kok semakin parah bocornya,” tukasnya. (TS)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Diperbaiki, Plafon Gedung DPRD Medan Bocor

MEDAN, DELITIMES, ID– Kendati baru beberapa bulan diperbaiki dan diganti, plafon gedung DPRD Medan lantai Ground (G), persisnya dekat pressroom telah bocor dan mengakibatkan air tergenang di lorong dan pressroom.

Diketahui, Kamis (18/4/2024) tampak air membanjiri ruangan itu merembes dari plafon ke dinding ruangan pressroom. Bukan hanya dinding sebelah lorong, bahkan dinding di dalam pressroom juga merembes.

Akibatnya, lorong menuju ruang sidang paripurna dan ruang wartawan tergenang air.

Para karyawan cleaning service (CS) dibantu sekuriti terlihat sibuk mondar-mandir mengepel air yang tergenang.

Beberapa staf dan pengunjung yang datang hari itu mengatakan keheranannya dengan kondisi itu.

“Luar biasa juga DPRD Medan ini, selama ini banyak mengkritik tentang pembangunan di Kota Medan. Namun di kantornya sendiri, perbaikan yang dilakukan kontraktor ternyata tidak benar,” ujar sejumlah staf dan pengunjung DPRD Medan.

Sejatinya, kata staf yang tak ingin namanya ditulis tersebut, gedung dewan dulu dibagusi baru mengkritik yang di luar.

Mereka juga mempertanyakan tanggungjawab pemborong yang dinilai tidak becus dalam bekerja. “Baru beberapa bulan diperbaiki, kok semakin parah bocornya,” tukasnya. (TS)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *