PAKPAK BHARAT, DELITIMES.ID – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan skema beasiswa bagi putra/putri Pakpak Bharat yang menempuh pendidikan baik di jenjang SMA/SMK maupun di berbagai perguruan tinggi.
Hal ini berlatar belakang banyaknya rumor dan informasi yang beredar di masyarakat, bahwa Pemkab Pakpak Bharat telah menghapus program pemberian beasiswa bagi anak-anak.
“Ini sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Kami selaku pemerintah saat ini justru semakin memperkuat program beasiswa ini. Pemberian beasiswa ini menjadi salah satu program kami, menjadi salah satu visi dan misi kami selaku kepala daerah yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pakpak Bharat Tahun 2021-2026, yakni membangun dan meningkatkan mutu dan kwalitas sumber daya manusia Pakpak Bharat yang unggul dan berdaya saing,” jelas Bupati.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Franc Bernhard Tumanggor di hadapan ratusan pelajar berbagai sekolah di Kecamatan Tinada, Kerajaan dan Sitellu Tali Urang Jehe.
“Pemberian beasiswa ini tidak hanya melalui APBD Kabupaten Pakpak Bharat saja. Kita juga menjalin banyak kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga tinggi negara lainnya. Ini semua kita lakukan atas dasar upaya membangun generasi Pakpak Bharat yang mumpuni dan berdaya saing,” jelas Bupati, Kamis (4/5/2023).
Sementara itu Kadis Pendidikan Manihar Tumanggor SPd MPd turut menjelaskan bahwa bantuan beasiswa yang diberikan pemkab untuk anak-anak Pakpak Bharat saat ini di antaranya adalah:
- Lulusan SMP Pakpak Bharat yang diterima di SMA unggulan, baik DEL, Soposurung, Matauli, Taruna Nusantara, dan lainnya akan diberikan bantuan berupa beasiswa.
- Lulusan SMA/SMK Pakpak Bharat yang diberikan beasiswa, jika kuliah di universitas/perguruan tinggi negeri mana saja di seluruh Indonesia, Kuliah di jurusan kedokteran meskipun di universitas swasta, serta jika kuliah di IT Del Laguboti.
“Diberikan beasiswa khusus pelajar yang menuntut ilmu di IT DEL Laguboti. Kita ketahui bahwa IT DEL adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di negeri ini. Sedangkan untuk jurusan kedokteran kita berikan meskipun yang bersangkutan kuliah di perguruan tinggi swasta. Ini karena faktanya saat ini, secara kwantitas orang Pakpak Bharat yang menjadi dokter masih sangat minim. Maka dengan pemberian beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak Pakpak Bharat untuk kuliah di fakultas kedokteran. Sedangkan khusus jurusan tekhnologi informasi, kenapa hanya mengakomodir di IT DEL saja? Karena melihat kualitas IT DEL, di mana alumninya seluruhnya diserap oleh dunia kerja, sehingga diharapkan kelak menjadi ahli di bidang IT. Namun tentu semua ini dengan batasan nilai yang ditentukan,” tutupnya di hadapan siswa. (ALY)
