MEDAN, DELITIMES.ID – Pemerintah saat ini tengah menggiatkan program pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia, guna menggelorakan usaha perekonomian masyarakat terutama di kalangan petani, nelayan dan pedagang.
Karena itu, saat ini Kementerian Koperasi dan jajarannya terus menyosialisasikan pembentukan Kopdes Merah Putih hingga nantinya terbentuk di 70.000 hingga 80.000 desa, sesuai target.
Termasuk di Sumatera Utara, melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) turut melakukan langkah-langkah agar program yang ditargetkan pemerintah pusat tersebut juga bisa segera diwujudkan di daerah ini.
“Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi ke berbagai komunitas, organisasi serta perkumpulan masyarakat terutama dari kalangan petani, nelayan, pedagang dan pelaku usaha kecil menengah agar mau membentuk koperasi,” kata Kepala Diskop UKM Sumut Dr Naslindo Sirait SE MM, kepada wartawan usai melakukan sosialisasi pengelolaan dan manajemen koperasi kepada masyarakat petani terutama yang bernaung dalam wadah organisasi Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA), di aula Kantor Lurah Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (24/3/2025).
Naslindo mengatakan, target pemerintah pada bulan Juli 2025 sudah terbentuk Kopdes Merah Putih, makanya KTNA juga diajak untuk ikut membantu percepatan pembentukan tersebut dengan mengorganisir jajaran organisasi di bawahnya.
Sebagaimana diketahui, KTNA merupakan organisasi tani yang punya jajaran pengurus hingga di tingkat kecamatan, yang nantinya bisa jadi cikal bakal atau pionir pembentukan koperasi.
Dalam sesi pemaparan yang dilanjutkan dengan tanya jawab, Naslindo antara lain menyampaikan kenapa pemerintah mendorong munculnya koperasi-koperasi baru di desa-desa.
“Petani, peternak, nelayan yang banyak berada di desa, kehidupannya rata-rata kurang sejahtera. Padahal mereja yang mengelola sumber daya paling besar,” ucapnya.
Umumnya, kata Naslindo, mereka itu kekurangan modal, dan banyak di antaranya akhirnya terjerat rentenir.
“Untuk itu, perlu pembinaan, pendampingan bahkan intervensi dari pemerintah. Pembinaan yang perlu dilakukan selain pelatihan, juga harus ada penguatan kelembagaan yakni melalui koperasi,” jelasnya.
Hadir dalam acara itu, Ketua KTNA Sumut Ir Purnama Daulay, Ketua KTNA Kota Medan Mangantar Harahap, serta sejumlah pengurus lain termasuk yang hadir dari Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang dan Langkat.
Purnama Daulay mengatakan, sssuai arahan Kadis pekan lalu saat mereka diundang ke kantor Diskop UKM Sumut, bahwa KTNA diminta ikut berperan untuk psmbentukan Kopdes Merah Putih ini.
“Kopdes Merah Putih ini beda pengelolaannya dengan koperasi-koperasi sebelumnya. Kita berharap wadah ini jadi solusi bagi kalangan petani dan nelayan, terutama dari persoalan permodalan dan penasaran,” katanya.
Sesuai arahan Kadis tadi, maka mereka akan menginisiasi pembentukan Kopdes Merah Putih di sejumlah wilayah.
“Di sini ada rekan-rekan kita dari sejumlah kabupaten, termasuk dari Medan juga ada mewakili beberapa kecamatan yang potensial untuk dibentuk koperasinya,” ucap Purnama. (EHM)