MEDAN, DELITIMES.ID – Tokoh Masyarakat Sumut, Hasan Basri Sagala mengajak umat islam untuk mentauladani Nabi Muhammad SAW, dan menjadikan Alquran tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kehidupan didunia mendapatkan berkah dan di ridhoi Allah SWT.
Hal itu, disampaikan Hasan Basri Sagala mewakili Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pelatakan batu pertama menara Masjid Fajar Ramadhan di Komplek Johor Indah Permai (JIP) II, Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Minggu pagi, 29 September 2024.
Hasan mengungkapkan bahwa dirinya, merupakan warga Kecamatan Medan Johor. Tepatnya, disamping Taman Cadika Medan, yang tidak jauh Komplek JIP II.
“Saya asli orang Johor baru. Saya Hasan Basri Sagala lahir, Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Saya dari SD sampai SMA sekolah di Kota Pinang. Tahun 1995, saya kuliah di IAIN atau sekarang UIN Sumut. Satu kampus dengan Al Ustadz,” jelas Hasan.
Hasan mengatakan lanjut kuliah S2 di Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, bekerja dan menikah serta berkeluarga di Jakarta.
“Sekarang saya tinggal di Johor ini, disamping Lapangan Cadika. Saya pengen juga shalat berjamaah disini juga,” kata Hasan.
Hasan menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini. Seharusnya, dihadiri Edy Rahmayadi. Karena mantan Pangkostrad itu, agenda lainnya, yang tidak bisa ditinggalkan dan diwakilkan.
“Seharusnya, yang hadir sama kita, Ayahanda Edy Rahmayadi. Namun, jam 8 pagi ditelpon beliau untuk mengantikan beliau kesini. Beliau ada acara, dan acara full tadi malam. Meminta saya, mewakili beliau,” sebut Hasan.
“Ayah Edy menyampaikan salam kepada kita semua jemaah Maulid Nabi Muhammad SAW, diberikan berkah Allah SWT melalui Maulid Nabi kita laksanakan ini,” tutur Hasan kembali.
Hasan menjelaskan dalam Alquran Allah SWT berkata dalam surah Yunus ayat 58, Allah firman ini sebagian landasan menggelar kegiatan Maulid Nabi.
“Ada berita yang penting, apa kata Allah, adanya Fadilla keutamaan diberikan kepada Allah dengan turunnya rahmat diberikan Allah, hendaknya bergembira, Fadilla itu, turunnya Alquran kepada kita,” sebut Hasan.
Hasan mengatakan dengan mentauladani Nabi Muhammad SAW dan menjadikan Alquran tuntutan dalam kehidupan sehari-hari. Pastinya, kehidupan yang berkah, membuat selamat dunia dan akhirat.
“Kepada Alquran diturunkan kepada siapa?, Kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan lahirnya Nabi Muhammad, dengan membawa risalah Alquran. Ibu-ibu bergembira tidak ibu dengan lahirnya, Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah. Dengan demikian kita menjalankan apa disampaikan di Alquran,” jelas Hasan.
Usai memberikan sambutan, Hasan Basri Sagala bersama pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Fajar Ramadhan menekan layar, sebagai tanda peletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Fajar Ramadhan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pelatakan menara Masjid Fajar Ramadhan, juga isi dengan tausyiah agama dari Ustadz Ramadhan A dan dihadiri ratusan warga sekitar. (RIL/EHM)