MEDAN, DeliTimes.id – Konferensi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara yang digelar di Asrama Haji Medan mulai tanggal 8 sampai10 September 2022 telah selesai dan berjalan dengan lancar dengan memilih secara aklamasi KH Bahaudin Nasution, Lc. S.Pd.I sebagai Rois Syuriah dan Marhalim Harahap, S.Sos., M.Hum sebagai ketua Tanfidz PWNU Sumatera Utara masa khidmad 2022-2027.
Sebelumnya Konferwil dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, yang dalam sambutannya Staquf menyampaikan pelaksanaan Konferwil PWNU ini akan membuat seluruh pengurus lebih solid baik itu dalam hal program juga dalam membuat keputusan-keputusan maupun di dalam melahirkan pengurus wilayah yang lebih baik.
“Kegiatan ini insya Allah, akan menjadi kontrol agar lebih solid lagi ke depan. Hasil-hasil yang solid baik dalam hal program-program dan keputusan-keputusan konseptual lainnya maupun di dalam melahirkan kepengurusan baru bagi Pengurus Wilayah Sumatera Utara, insya Allah, Aamiin,” ujarnya.
Pimpinan-pimpinan di NU, lanjutnya adalah ulil amri yang wajib ditaati bagi warga NU.
“Warga Nahdlatul Ulama wajib taat kepada Allah, taat kepada Rasul dan taat kepada pimpinan Nahdlatul Ulama, karena pimpinan Nahdlatul Ulama itu adalah Ulil Amri bagi warga Nahdlatul Ulama. Dengan demikian, menjadi pengurus artinya memikul tanggung jawab dan tanggung jawab itu bukan tanggung jawab yang ringan atau kecil,” ujarnya.
Selain memberi nasihat kepada PWNU Sumut, Yahya Cholil Staquf juga berharap seluruh warga NU khususnya di Sumut untuk terus mengikuti ulama dalam menjalani kehidupan sekaligus membantu pemerintah dalam berbagai pembangunan daerah.
“Kalau mau selamat, ikut apa kata ulama, supaya tak mudah ditipu-tipu oleh tukang sulap atau ditipu dengan bisnis pertunjukan. Nahdlatul Ulama ini bukan sekadar sebagai warga yang kemudian ikut merdeka setelah dijajah, Nahdlatul Ulama ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Maka kita juga punya tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini agar tetap menjadi wadah maslahah bagi seluruh warganya. Kita harus bantu pemerintah dalam memajukan negara kita ini,” ujarnya.
Acara berlangsung cukup khidmad tanpa ada kegaduhan, sesi demi sesi dijalankan dengan lancar tanpa hambatan sampai kepada proses pemilihan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara masa khidmad 2022-2027.
Selanjutnya panitia Konferensi membuka pendaftaran Calon ketua PWNU, setelah pendaftaran ditutup terhitung hanya ada satu calon yang mendaftarkan diri sebagai ketua PWNU Sumut, akhirnya peserta konferensi wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara sepakat menetapkan KHBahaudin Nasution, Lc. S.Pd.I sebagai Rois Syuriah dan Marhalim Harahap, S.Sos., M.Hum sebagai ketua Tanfidz PWNU Sumatera Utara masa khidmad 2022-2027.
Hadir dalam acara Wakil Ketua PBNU Sayyid Muh Hilal Al-Aidid, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf, Wakil Sekjen PBNU Sulaiman Tanjung, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar, Kasat Kornas Banser Pusat Hasan Basri Sagala, Ketua PWNU Sumut Syahrial Tambunan, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, dan Ketua GP Ansor Sumut Adlin Tambunan.
Hadir juga Ketua PW ISNU Sumatera Utara.
Dr. Nisful Khairi MAg. Ketua PW SNNU Sumatera Utara Zulkarnaen SE, MSc, MAg. bersama Wakil Ketua Putra Pratama, Ketua PW IPNU Sumut M. Haryadi Nasution, Ketua PW IPPNU Sumut Desy Wulandari, PJ Rois PWNU Sumut Abdul Hamid Ritonga, serta Pimpinan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Syekh KH Ali Akbar Marbun. (ehm)