Medan Banjir, Bobby Masih Pakai Alasan Lama, Karena Hujan Deras

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – Sejumlah kawasan di Kota Medan direndam banjir setelah hujan deras di ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.

Banjir merendam pemukiman warga dan jalan raya saat hujan. Padahal drainase sedang dibangun hampir di semua kecamatan di Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa banjir tidak akan langsung hilang meskipun Pemkot Medan saat ini sedang menggalakkan pembangunan drainase.

Bobby mengatakan hal itu saat meninjau salah satu titik lokasi banjir di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Sunggal pada Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Awalnya Bobby menjelaskan bahwa penyebab banjir kali ini masih sama dengan sebelumnya. Yaitu akibat debit air yang tinggi tidak bisa ditampung oleh drainase dan sungai yang ada di Kota Medan.

“Masih sama seperti kemarin banjir di Kota Medan karena curah hujan yang tinggi baik di perkotaan maupun di gunung di hulu, ini beberapa sungai di Kota Medan meningkat airnya yang menyebabkan drainase kita penuh juga, jadi drainase kita penuh sungai kita juga naik ketinggiannya, jadi air yang dari drainase tidak bisa masuk ke sungai dan akhirnya meluap, ini yang menyebabkan banjir baik di rumah warga maupun di ruas jalan protokol maupun arteri,” kata Bobby Nasution.

Bobby menyebutkan bahwa meskipun drainase dibangun, banjir di Kota Medan tidak akan langsung hilang. Drainase saluran pembuang, penghubung saluran yang ada di satu titik menuju ke sungai.

“Itu ya, bukan berarti dibangun itu drainase langsung hilang itu banjir, nggak, bukan seperti itu, tapi drainase itu mengalirkan air ke arah sungai,” ujarnya.

Sehingga Pemkot Medan kata dia terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menormalisasi sungai. Normalisasi itu untuk mengontrol debit air sungai.

“Makanya ini selalu saya sampaikan baik Pemkot Medan, (pemerintah) provinsi, BWS, karena wilayah sungai itu adalah wilayah BWS kami terus berkolaborasi bagaimana sungai ini tetap dinormalisasi, hari ini juga proyek-proyek tetap berjalan normalisasi sungai,” katanya.

Sumber : detik.com

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Medan Banjir, Bobby Masih Pakai Alasan Lama, Karena Hujan Deras

MEDAN, DELITIMES.ID – Sejumlah kawasan di Kota Medan direndam banjir setelah hujan deras di ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.

Banjir merendam pemukiman warga dan jalan raya saat hujan. Padahal drainase sedang dibangun hampir di semua kecamatan di Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa banjir tidak akan langsung hilang meskipun Pemkot Medan saat ini sedang menggalakkan pembangunan drainase.

Bobby mengatakan hal itu saat meninjau salah satu titik lokasi banjir di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Sunggal pada Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Awalnya Bobby menjelaskan bahwa penyebab banjir kali ini masih sama dengan sebelumnya. Yaitu akibat debit air yang tinggi tidak bisa ditampung oleh drainase dan sungai yang ada di Kota Medan.

“Masih sama seperti kemarin banjir di Kota Medan karena curah hujan yang tinggi baik di perkotaan maupun di gunung di hulu, ini beberapa sungai di Kota Medan meningkat airnya yang menyebabkan drainase kita penuh juga, jadi drainase kita penuh sungai kita juga naik ketinggiannya, jadi air yang dari drainase tidak bisa masuk ke sungai dan akhirnya meluap, ini yang menyebabkan banjir baik di rumah warga maupun di ruas jalan protokol maupun arteri,” kata Bobby Nasution.

Bobby menyebutkan bahwa meskipun drainase dibangun, banjir di Kota Medan tidak akan langsung hilang. Drainase saluran pembuang, penghubung saluran yang ada di satu titik menuju ke sungai.

“Itu ya, bukan berarti dibangun itu drainase langsung hilang itu banjir, nggak, bukan seperti itu, tapi drainase itu mengalirkan air ke arah sungai,” ujarnya.

Sehingga Pemkot Medan kata dia terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk menormalisasi sungai. Normalisasi itu untuk mengontrol debit air sungai.

“Makanya ini selalu saya sampaikan baik Pemkot Medan, (pemerintah) provinsi, BWS, karena wilayah sungai itu adalah wilayah BWS kami terus berkolaborasi bagaimana sungai ini tetap dinormalisasi, hari ini juga proyek-proyek tetap berjalan normalisasi sungai,” katanya.

Sumber : detik.com

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *