MEDAN, DELITIMES.ID – Dalam memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju ke Sidrathul Muntaha guna menyempurnakan ibadah sholat bagi seluruh umat Islam, Pengurus Cabang Muslihat Al-Washliyah Kec Medan Area menggelar tabligh Akbar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang digelar di Halaman Perguruan Aljamiatul Washliyah Jalan Ismaliyah Medan, Sabtu (8/10/2022) kemarin.
.
Tabligh Akbar yang didalamnya ada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, tak lain agar lebih mendekatkan diri kepada ajaran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, juga sebagai rangkaian program kerja dalam menyambut hari jadi Al-Jamiatul Al-Washliyah yang ke-92 pada 30 Nopember 2022 mendatang.
“Semua telah terprogram dalam agenda kerja Jamiatul Al-Washliyah terkhusus PC Muslimat Al-Washliyah Kec Medan Area yang mana tak berhenti terus berbuat untuk orang banyak,” kata Ketua PC Muslimat Al-Washliyah Kec Medan Area, Dra Hj. Fitri Idris, MPd pada wartawan di Medan, Minggu (9/10/2022).
Dikatakan, PC Mulimat Al-Washliyah Medan Area yang merupakan Organisasi sayap khusus kaum ibu dari organisasi Jamiatul Al-Washliyah sudah lama berdiri di Kec Medan Area. Begitu juga program kerja utama yaitu, ingin membangun pola pikir kaum ibu agar lebih dekat dengan agama serta mampu menjadi suri tauladan baik di keluarga dan masyarakat.
Karena organisasi Jamiatul Al-Washliyah yang lahir pada 9 Rajab 1349 H di kota Medan harus menjadi organisasi Islam terdepan di tengah-tengah masyarakat luas khususnya di Sumatera Utara.
“Makanya selain menanamkan agama, PC Muslimat Al-Washliyah menghidupkan program pengajian bagi anak-anak yang mana awalnya dimulai dari lingkungan keluarga masing-masing pengurus dan anggota PC Muslimat Al-Washliyah.
Sebab saat ini saja sudah sangat jarang anak-anak yang pandai msmbaca Alquran,” ucapnya serius.
Mengenai rangkaian kegiatan HUT Jamiatul Al-Washliyah, Hj. Fitri mengatakan, itu gawean dewan pimpinan wilayah. Sementara peringatakan maulid nabi yang digelar merupakan program kerja PC Muslimat Al-Washliyah Medan Area sendiri.
“Tidak ada berhubungan dengan kegiatan ulang tahun organisasi yang jatuh pada 30 Nopember 2022 mendatang. Tapi kita siap bekerja untuk membesarkan organisasi terutama membantu dalam pelaksanaan hari ulang tahun nanti,” pungkasnya mengakhiri.
Begitu juga dengan arahan Ketua PD Muslimat Al-Washliyah Kota Medan, Dr.Hj Asnil Aida Nasution MA lebih menekankan kepada pendekatan pada masyarakat lewat program-program kerja positif, seperti pendidikan agama Islam khusus buat para generasi Muda, ketrampilan rumah tangga dan UMKM.
“Kita harus bisa membuka peluang bisnis di tengah-tengah era digitalisasi saat ini lewat kegiatan positif guna membesarkan nama organisasi. Sebab kalau kita tidak mencoba, maka kita akan tertinggal,” katanya.
Sementara ketua pelaksana Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Cici Andriani mengatakan, pelaksanaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, sudah dipersiapkan jauh-hari agar acaranya dapat berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan baik, dimana semua unsur pengurus dan masyarakat bersatu dalam memeriahkan maulid yang kita gelar,” katanya serius.
Sedangkan Al-Uztad Drs H. Syamsul Bahri, MA dalam ceramahnya, lebih banyak menceritakan perjalan nabi Muhammmad dalam menyiarkan agama Islam yang mana harus dicontoh agar syiar Islam terus berkembang sampai akhir zaman.
Selain itu, ia juga meminta kepada segenap pengurus dan orang-orang Jamiatul Al-Washliyah harus bisa menjadi yang terdepan dalam segala hal. Jangan hanya bisa tampil sebagai pembawa doa dan pidato saja.
“Ya jangan hanya bisa sebagai pembawa doa dan pidato, namun harus bisa jadi pemimpin agar Jamiatul Al-Washliyah bisa berbicara dipentas nasional dan sebagainya,” katanya mengakhiri.
Pada kesempatan itu, Ketua PC Muslimat Al-Washliyah Kec Medan Area, Dra.Hj Fitri Idris MPd mewakili DPW PC Jamiatul Al-Washliyah memberikan penghargaan kepada ibu-ibu pelopor organisasi antara lain, Dra.Hj Zahrobaiti MA sebagai tokoh ibu kharismatik, Dra.Hj Asni Aida Nasution MA sebagai tokoh ibu kreatif dan ibu Hj Sholiyah BA sebagai tokoh inspirafif perempuan. (dimitri)
