MEDAN, DeliTimes id – Para atlet Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara membawa pulang dua medali dari ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior Piala Menpora 2022 di GOR Kartika, Cilodong, Jawa Barat.
Pada event itu, Sumut meraih satu medali emas dan satu perunggu dari ajang yang digelar 26-28 Agustus 2022 baru lalu itu lewat dua judoka putrinya yaitu, Helena Susyen (kelas -78 kilogram) dan Nanda Olivia Banurea (kelas -70 kilogram).
Prestasi ini cukup membanggakan, karena sudah lama atlet judo Sumut tak meraih prestasi maksimal disetiap Kejurnas.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadhillah saat ditemui di Padepokan Judu Sumut yang beralamat di Jalan Gaharu Medan.
Menurutnya, torehan satu emas dan perunggu itu, telah menandai pembinaan PJSI Sumut saat ini mulai berjalan baik setelah lama tertidur.
“Materi anak Pelatda kita di bawah 22 tahun semua. Malah yang dapat medali, usia 17 dan 18 tahun. Jadi sekali lagi saya katakan bahwa, pembinaan sudah berjalan baik serta mendapat apresiasi dari PB PJSI Sumut,” kata Arief, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, Sumut sebenarnya pada Kejurnas tersebut nyaris menambah medali lagi lewat Willy Pratama yang turun dinomor laga -90 kilogram dan Gusti Gowasa -55 kilogram. Namun keduanya kandas diperebutan medali perunggu. Sisanya kalah dibabak perempat final. Pada Kejurnas kali ini, Sumut menerjunkan 11 atlet judonya di Kejurnas ini.
“Tapi yang membanggakan lagi bagi kami adalah, Helena Susyen yang merebut emas di kelas -78 kilogram terpilih sebagai atlet judo terbaik putri.
Dan dilihat dari performa yang ditampilkan para judoka Sumut di kejurnas itulah, membuat PB PJSI kepincut. Enam atlet judo Pelatda Sumut langsung dipanggil mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) untuk proyeksi SEA Games Kamboja 2023 mendatang.
Tak hanya Helena Susyen dan Nanda Olivia Banuera yang meraih medali yang ikut seleknas. Para atlet putra Sumut, yakni M.Okky Wicaksono, Winner Felix Panggabean, Gusti Irawan Gowasa, dan Willy Pratama juga berkesempatan ikut seleknas.
“Mereka sudah menjalani tes fisik pada, Minggu (28/8) lalu sekaligus diwawancarai sebagai tanda keseriusan PB. Jadi kita tunggu surat pemanggilan mereka dari pelatnas dalam waktu dekat ini,” tambah Arief.
Arief menambahkan, bahwa keberhasilan Helena Susyen meraih medali emas dan sebagai yang terbaik di Kejurnas Judo Senior Piala Menpora tahun 2022, merupakan sejarah bagi pejudo putri Sumut. Selain itu, para pejudoka Sumut terlihat mampu mengimbangi kekuatan lawan-lawan tiga provinsi unggulan di Kejurnas kemarin.
“Luar biasa. Tapi itu semua tak terlepas dari kerja keras pelatih Eka Setiawirawan Siregar yang hadir kembali, setelah lama tak melatih karena kesibukan. Mengapa saya katakan turun gunung, ya saya lihat sendiri beliau tak mengenal waktu dimana pagi dan sore terus melatih seluruh atlet judo termasuk Helena Susyen,” pungkasnya.
Sementara Eka Setiawirawan Siregar mengatakan, sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih. Apalagi selama ini gaung cabor judo Sumut hilang sama sekali, sehingga harus dihidupkan kembali agar masyarakat tau bahwa atlet judo daerah ini juga bisa berbicara ditingkat nasional bahkan internasional.
“Sekali lagi, saya ingin membuktikan kalau para judoka daerah ini bisa meraih prestasi maksimal walaupun usia masih remaja. Sebab saya selalu menanamkan semangat dan rasa percaya tinggi pada mereka. Mudah-mudahan dipanggilnya enam pejudo kita mengikuti Seleknas nantinya, diharapkan mampu memperoleh hasil terbaik dan juga dapat mengharumkan nama Sumut pada PON XXI Sumut-Aceh 2024 mendatang,” pungkaa Eka mengakhiri. (dimitri)
