DELITIMES.id – Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, BRIN, Andi Pangerang mengatakan besok besar kemungkinan gerhana bulan total dapat bisa dilihat dari beberapa wilayah di Indonesia.
Gerhana bulan total kali ini diproyeksikan memiliki durasi selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik. Sementara, lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
“Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960),” ungkap Andi dalam situs resmi lapan.go.id, Senin (7/11).
Gerhana Bulan Total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bulan, Bumi dan Matahari membentuk garis lurus.
Berikut adalah wilayah-wilayah di Indonesia yang bisa melihat gerhana bulan total:
Awal Penumbra (P1)
* 15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT
* Seluruh Indonesia tidak dapat teramati
Awal Sebagian (U1)
* 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT
* Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar
Awal Total (U2)
* 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT
* Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu
Puncak Gerhana
* 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT
* Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
Akhir Total (U3)
* 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB
* Seluruh Indonesia dapat teramati
Akhir Sebagian (U4)
* 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT
* Seluruh Indonesia dapat teramati
Akhir Penumbra (P4)
* 20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT
* Seluruh Indonesia dapat teramati
Sumber : Merdeka.com