TAPUT, DELITIMES.ID – Bupati Taput Dr Nikson Nababan MSi membuka agenda pelatihan berhitung metode gasing di SMP Negeri 1 Tarutung, Senin (26/9/2022).
Turut mendanpingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit serta Pimpinan Yayasan Yohanes Surya Nancy Susiana.
Untuk meningkatkan keterampilan abad 21 serta menjadikan Matematika tidak menjadi momok, maka Pemkab Taput akan menerapkan metode berhitung ‘gasing’ (gampang asyik menyenangkan).
Nikson Nababan dalam kesempatan itu menyatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari visi misi lumbung sumber daya manusia berkualitas. Bupati mengatakan, dulu pelajaran Matematika menjadi momok bagi pelajar. Apalagi melihat gurunya saja sudah takut.
“Saya dikirimi video metode gasing oleh Profesor Surya dan saya lihat metodenya cukup menyenangkan dan pastinya akan mudah ditangkap pelajar SD,” kata Bupati
Dalam pelatihan nantinya Nikson berharap para pelajar ikut cek kesehatan. Sehingga bisa lebih optimal dalam menyerap pelajaran. “Perhatikan betul kesehatan guru dan siswa,” pesannya.
Bupati Taput Nikson Nababan juga mengharapkan segenap unsur pendidikan mendukung keberadaan sebuah universitas negeri umum di Taput.
“Ini juga bagian dari upaya kita peningkatan sumber daya manusia yang akan berafiliasi kepada peningkatan perekonomian. Terima kasih atas dukungan CSR SOL, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Pimpinan Yayasan Yohannes Surya Nancy Susiana dalam kesempatan itu mengatakan, agenda tersebut merupakan bagian membangun pendidikan di Taput. Dengan tujuan agar siswa memiliki ketrampilan abad 21, berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing.
“Metode gasing terbukti dapat menghantarkan pelajar meraih berprestasi tingkat internasional. Serta memotivasi anak didik berpikir tingkat tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, mengubah paradigma pelajar yang lazimnya takut belajar Matematika.
“Metode gasing akan sangat menyenangkan bagi guru dan siswa. Mereka akan nantinya menularkan apa yang akan dipelajari selama pelatihan. Terima kasih atas dukungan Pak Bupati sehingga pelatihan ini bisa terlaksana,” pungkasnya. (REL)