DELITIMES.id – Polres Bogor turut menyelidiki video viral warga Rancabungur, Bogor, Urip, yang disebut mengalami mati suri.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan dari hasil penyelidikan, polisi belum menemukan bahwa Urip sempat meninggal lalu hidup lagi.
“Sampai saat ini kami tidak menemukan fakta itu (mati suri),” kata Iman kepada wartawan, Selasa (15/11).
Iman menerangkan polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui runutan peristiwa tersebut. Menurutnya, Urip yang merupakan tokoh Konghucu itu memang masih hidup saat peti dibuka.
“Harus kami luruskan bahwa yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya, itu tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup,” tutur Iman.
“Jadi nadinya masih normal, kemudian napasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di Puskesmas untuk pertolongan pertama. Selanjutnya digeser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Kota Bogor,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Iman menyampaikan polisi saat ini juga tengah meminta keterangan dari dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Urip. Polisi pun memeriksa dokter yang sempat memeriksa Urip.
“Masih kami lakukan pemeriksaan terhadap dokter yang memeriksanya, kalau yang jelas faktanya, pada saat dilakukan pemeriksaan awal, peti dibuka itu masih hidup,” katanya.
Sementara itu, Saputra selaku kakak Urip menyebut bahwa adiknya sudah dinyatakan meninggal dan dimasukkan dalam peti mati pada Jumat.
Kata Saputra, jasad adiknya tiba di rumah di Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada Jumat (11/11). Ia dan keluarga mengetahui Urip masih hidup ketika membuka peti mati untuk memeriksa jasad. Dia mengaku belum bisa menjelaskan detail apa yang sebenarnya terjadi.
“Iya, betul (sempat dinyatakan meninggal), betul sudah dalam peti. Iya (kemudian hidup kembali),” kata Saputra, di Bogor, Senin (14/11).
Disampaikan Saputra, Urip sempat dibawa ke klinik untuk mendapat pemeriksaan medis. Urip kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara Direktur Utama RSUD Kota Bogor lham Chaidir menyebut saat datang ke RS pasien itu dalam keadaan hidup, tetapi dengan kesadaran menurun.
“Bukan (tidak datang menggunakan peti mati). Jadi dia (pasien, red.) ke RSUD itu dalam keadaan penurunan kesadaran. Datang pun sudah sadar. Salah besar (pasien dinyatakan meninggal di RSUD kembali hidup),” kata Ilham Chaidir dikutip dari Antara.
Sumber : CNNIndonesia.com, Antara