MEDAN, DELITIMES.ID – Untuk meningkatkan pembinaan bahkan kualitas atlet, khususnya cabang olahraga (cabor) sepakbola tim PPLP Sumut, UPT Kebakatan dan Olahraga Dispora Sumut mengadakan seleksi pelatih.
Adapun agenda itu bakal dilaksanakan, pada 18 hingga 20 September mendatang di Medan.
Sementara itu proses pendaftaran sudah dibuka sejak, 7 hingga 16 September mendatang. Kuota untuk seleksi ini adalah satu orang pelatih.
Berdasarkan surat Dispora Sumut melalui UPT Kebakatan dan Olahraga PPLP Sumut, No: 426/740/Disporasu/2022 perihal seleksi pelatih kepala cabor sepakbola, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi.
Di antaranya persyaratan umum yaitu, peserta seleksi adalah pelatih sepakbola. Selain itu, peserta seleksi berusia maksimal 55 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat hukum disertai memiliki pengalaman.
Sedangkan untuk persyaratan khusus, peserta seleksi minimal memiliki lisensi C-AFC/Sertifikat C Diploma Nasional.
Beberapa persyaratan administrasi juga mesti dipenuhi dalam proses seleksi terbuka bagi Asprov se Indonesia ini.
Di antaranya membuat surat lamaran, menyertakan biodata, salinan ijazah terakhir, salinan KTP, salinan sertifikat pelatih, pas foto terbaru, dan berkas pendukung lainnya.
Usai dinyatakan lulus, para peserta seleksi bakal mengikuti tahap selanjutnya yaitu, tes pengetahuan umum, wawancara dan penyampaian visi misi serta pemaparan rencana program latihan dihadapan tim seleksi.
Di dalam surat seleksi itu juga diterangkan mengenai besaran gaji yang akan diterima oleh pelatih yang lulus. Disebutkan, honor yang diterima oleh pelatih nantinya sebesar Rp 4 juta dan pengganti transport sebesar Rp 500 ribu.
Terkait program seleksi ini, KUPT Kebakatan dan Olahraga Dispora Sumut, H Apri Sugiarto di Medan, Selasa (13/9/2022) mengayakan, sebab ia menginginkan skuat sepakbola PPLP Sumut bisa berprestasi di tingkat Nasional.
“Kita buat seleksi pelatih secara terbuka dan tak tertutup. Tujuannya tak lain, kita ingin mendapatkan seorang pelatih yang mumpuni setelah Reswandi saat ini bertugas di Liga 2 Indonesia agar nantinya mampu menjadikan skuad sepakbola PPLP Sumut bisa berprestasi di tingkat Nasional,” katanya.
Menurutnya, Riswandi yang selama ini bertugas di PPLP Sumut sudah bertugas di klub Liga 2, sehingga ada kekosongan.
“Jadi, biar fokus kita buat seleksi pelatih agar pembinaan sepakbolanya lebih fokus,” pungkas Apri. (Dimitri)