REI Sumut Tidak Berpolitik, Bantah Dukung Paslon Tertentu di Pilkada Simalungun

MEDAN, DELITIMES.ID – Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang isinya deklarasai pengurus Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, REI Simalungun serta pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Simalungun mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah di Pilkada Simalungun.

Video tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat terlebih di tubuh REI sendiri, yang merasa ada disinformasi bahkan cenderung sebagai info sesat dan menyesatkan, yang akhirnya merugikan nama baik REI sebagai organisasi profesional.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Sumut, Ir Andi Atmoko Panggabean didampingi Sekretaris Ir H Reza Sirait MAP dan Bendahara Rakutta Karo Karo SE MMPP kepada wartawan di Medan, Senin (14/10/2024) menyatakan perlu mengklarifikasi klaim di video tersebut dan menegaskan REI sebagai organisasi yang profesional tidak pernah berpolitik dan tidak akan pernah mendukung calon tertentu baik di pemilihan presiden, legislatif serta kepala daerah.

Di hadapan wartawan, Andi Atmoko yang juga didampingi segenap pengurus REI Sumut serta sejumlah komisariat daerah pun menjelaskan kronologis ikhwal munculnya video tadi.

“Pada Sabtu kemarin beredar video tersebut di Instagram dan menyusul di sejumlah plaltform media sosial lain termasuk TikTok, bahwa REI Sumut serta REI dan Kadin Sinalungun mendukung pasangan calon RHS-Azi di Pilkada Sinalungun. Kami pun terkejut karena merasa tidak ada mengeluarkan pernyataan dukungan tersebut,” ungkap pria yang akran disapa Moko ini, sambil memutar video dimaksud di smartphone-nya.

Pasangan calon dimaksud adalah Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan, sementara video yang viral berawal dari postingan Azi yang kebetulan juga pengurus REI.

Jadi, Moko menjelaskan, video yang sebenarnya bukanlah deklarasi, namun diambil dari momen acara lain yang diberi narasi tentang dukungan.

“Yang sebenarnya, video itu diambil dari acara rapat panitia Musda REI Sumut pada tanggal 11 Oktober lalu, dihadiri seluruh pengurus Sumut dan seluruh komisariat termasuk Simalungun, dan di situ ada juga pengurus Kadin Sinalungun yang kebetulan anggota REI,” jelasnya.

Ditegaskan, organisasi REI tidak pernah ikut-ikutan berpolitik, sebab di tubuh REI ada orang-orang dari lintas organisasi, politik, suku dan sebagainya.

Untuk itu, Moko pun menyampaikan empat poin pernyataan REI Sumut atas beredarnya disinformasi tersebut.

“Yang pertama, DPD REI Sumut menyatakan info atau berita video di media sosial, online atau cetak yang menyatakan adanya deklarasi mendukung paslon RHS nomor urut 1 untuk Pilkada Simalungun adalah info sesat dan menyesatkan,” tegas Moko.

Yang kedua, menyatakan bahwa REI adalah organisasi profesi bukan organisasi politik, jadi tidak pernah ikut terlibat dalam kontestasi.

“REI tetap jadi wadah bagi pengusaha properti atau developer dalam menjalankan kegiatan usaha,” ujarnya.

Poin pernyataan ketiga, meminta kepada Azi Pratama Pangaribuan untuk menghapus video-video yang disebar di semua media sosial.

“Sebab menyebarkan informasi bobong atau palsu jelas melangar UU ITE Pasal 28 ayat e,” katanya.

Poin akhir, REI Sumut menunggu permohonan maaf Azi Pratama atas kejadian tersebut kepada segenap pengurus REI.

Sementara BPOD DPD REI Sumut sekaligus Wakil Ketua Umum REI Pusat, Umar Husin yang turut hadir pada temu pers ikut menegaskan soal kejadian ini.

Umar yang mengaku ikut kaget ada berita soal dukung-mendukung calon politik ini, menegaskan lagi bahwa REI bukan organisasi politik tapi organisasi pengusaha yang independen.

Namun ditanya soal sanksi kepada pihak bersangkutan yang telah melanggar AD/ART organisasi, Umar menyerahkannya ke pengurus.

“Silahkan pengurus yang mengambil sikap,” ucapnya singkat.

Perihal itu, Moko kembali menegaskan, bahwa dalam poin pernyataan mereka hanya meminta klarifikasi secara kekeluargaan.

“Intinya kita bangga ada pengurus atau anggota kita maju sebagai calon kepala daerah, karena di internal kita juga banyak keder lintas parpol yang sebelumnya juga ada yang jadi caleg. Cuma persoalannya, ini soal memanipulasi informasi yang harus diluruskan,” tegas Moko yang juga menyatakan tidak memberi deadline tertentu untuk yang bersangkutan mengklarifikasi soal ini.

Turut hadir pada acara temu pers tersebut, Ketua Komisariat REI Simalungun Boston RH Purba bersama Sekretaris Roy Anhar Sinambela dan Bendahara Jacky Daniel Damanik, Sekretaris Komisariat REI Pematang Siantar Vivi Sinambela, Ketua Kadin  Simalungun Satben Rico Damanik bersama Wakil Ketua Musyadi dan pengurus REI Sumut lainnya yakni  Wakil Sekretaris Bidang Perbankan dan Pembiayaan Muhammad Fadly Bangun, Wakil Sekretaris Bidang Media Bayu Pratomo, Wakil Sekretaris Bidang Hubungan Kelembagaan Aminah Asmara Dewi, Wakil Bendahara Koko Wahyu Utomo, serta Wakil Bendahara F Sharry Pohan. (EHM)

Bagikan :

Related Posts

Berita Terkini