SMK Imelda Jalan Bilal Sasaran Komplotan Curanmor

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – Siapa pun orangnya namun lalai dalam menjaga harta bendanya dapat menjadi korban. Sebab aksi pencurian sepeda motor (curanmor) bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, para pelakunya tidak memandang tempat.

Asalkan ada kesempatan dan tidak ada penjagaan dari pihak pengelola parkir, maka bakal dibawa kabur sepeda motor kesayangan para korban tersebut.

Seperti dialami remaja yang diasuh oleh panti asuhan yang ada di kawasan Kecamatan Medan Helvetia yang juga masih pelajar bernama Yarman Laia (16).

Ia resmi membuat laporan di Polrestabes Medan sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/B/3342/X/2022/SPKT/Polrestabes Medan Polda Sumut tanggal 29 Oktober 2022 atas laporan pelapor Daniasa Giawa.

Terkaget saat mengetahui sepeda motor metiknya yang diparkir masih dalam lingkungan SMK Imelda Jalan Bilal Medan telah raib.

Korban yang hendak pulang sekolah pada hari Sabtu 29 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB tidak putus asa dan berusaha mencari sepeda motor matik Beatnya BK 2215 AJG yang ternyata tidak terlihat lagi.

Dan dirinya yakin telah diambil oleh komplotan curanmor yang kerap bergentayangan di SMK Imelda Medan.

Korban Yarman Laia mengaku sepeda motor yang hilang itu milik yayasan panti asuhan yang dipinjamnya untuk ke sekolah setiap harinya.

Dirinya menyebutkan kawasan SMK Imelda rawan pencurian sepeda motor. Sudah banyak sepeda motor milik siswa yang hilang namun pelaku belum tertangkap.

“Dugaan saya adanya pelaku curanmor yang berkeliaran di area SMK Imelda Medan. Sayangnya pihak pengamanan yang pengelola parkir dari PT Karsa Cipta Prima Mandiri tidak bertanggungjawab.

“Soalnya sepeda motor saya yang hilang itu tidak termasuk dalam pengawasan PT tersebut. Padahal saya juga membayar distribusi parkir,” kata korban kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

Karena itu dirinya juga meminta perhatian dari pihak Yayasan SMK Imelda yang telah mengetahui peristiwa itu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Imelda Medan, Hendra SPd MPd saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui persoalan itu dan menimpa muridnya sendiri.

“Persoalan pencurian sepeda motor di lahan milik Yayasan Imelda akan minta klarifikasi kepada pengelola parkir, yakni PT Karsa Cipta Prima Mandiri agar jangan lepas tanggung jawab, karena pihak yayasan telah membuat kerjasama mengenai parkir, sehingga harus tuntas agar tak membuat resah para siswa yang menuntut ilmu di SMK Imelda Medan, ” jelasnya.

Kejadian pencurian sepeda motor itu harus tuntas dan pihak Polrestabes Medan yang telah menerima laporan korban harus mampu menangkap pelakunya.

“Ada CCTV dan lainnya saya ingin cepat terungkap dan PT tersebut harus memperketat pengawasan parkirnya, ” jelasnya.

Dia juga mengaku terkejut ternyata Izin PT itu juga belum ada di Polda Sumut dan di tempat lainnya di Kota Medan. “Ini juga menjadi perhatian Yayasan Imelda Medan,” pungkasnya mengakhiri. (dimitri)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SMK Imelda Jalan Bilal Sasaran Komplotan Curanmor

MEDAN, DELITIMES.ID – Siapa pun orangnya namun lalai dalam menjaga harta bendanya dapat menjadi korban. Sebab aksi pencurian sepeda motor (curanmor) bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, para pelakunya tidak memandang tempat.

Asalkan ada kesempatan dan tidak ada penjagaan dari pihak pengelola parkir, maka bakal dibawa kabur sepeda motor kesayangan para korban tersebut.

Seperti dialami remaja yang diasuh oleh panti asuhan yang ada di kawasan Kecamatan Medan Helvetia yang juga masih pelajar bernama Yarman Laia (16).

Ia resmi membuat laporan di Polrestabes Medan sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/B/3342/X/2022/SPKT/Polrestabes Medan Polda Sumut tanggal 29 Oktober 2022 atas laporan pelapor Daniasa Giawa.

Terkaget saat mengetahui sepeda motor metiknya yang diparkir masih dalam lingkungan SMK Imelda Jalan Bilal Medan telah raib.

Korban yang hendak pulang sekolah pada hari Sabtu 29 Oktober 2022 sekitar pukul 13.30 WIB tidak putus asa dan berusaha mencari sepeda motor matik Beatnya BK 2215 AJG yang ternyata tidak terlihat lagi.

Dan dirinya yakin telah diambil oleh komplotan curanmor yang kerap bergentayangan di SMK Imelda Medan.

Korban Yarman Laia mengaku sepeda motor yang hilang itu milik yayasan panti asuhan yang dipinjamnya untuk ke sekolah setiap harinya.

Dirinya menyebutkan kawasan SMK Imelda rawan pencurian sepeda motor. Sudah banyak sepeda motor milik siswa yang hilang namun pelaku belum tertangkap.

“Dugaan saya adanya pelaku curanmor yang berkeliaran di area SMK Imelda Medan. Sayangnya pihak pengamanan yang pengelola parkir dari PT Karsa Cipta Prima Mandiri tidak bertanggungjawab.

“Soalnya sepeda motor saya yang hilang itu tidak termasuk dalam pengawasan PT tersebut. Padahal saya juga membayar distribusi parkir,” kata korban kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

Karena itu dirinya juga meminta perhatian dari pihak Yayasan SMK Imelda yang telah mengetahui peristiwa itu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Imelda Medan, Hendra SPd MPd saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui persoalan itu dan menimpa muridnya sendiri.

“Persoalan pencurian sepeda motor di lahan milik Yayasan Imelda akan minta klarifikasi kepada pengelola parkir, yakni PT Karsa Cipta Prima Mandiri agar jangan lepas tanggung jawab, karena pihak yayasan telah membuat kerjasama mengenai parkir, sehingga harus tuntas agar tak membuat resah para siswa yang menuntut ilmu di SMK Imelda Medan, ” jelasnya.

Kejadian pencurian sepeda motor itu harus tuntas dan pihak Polrestabes Medan yang telah menerima laporan korban harus mampu menangkap pelakunya.

“Ada CCTV dan lainnya saya ingin cepat terungkap dan PT tersebut harus memperketat pengawasan parkirnya, ” jelasnya.

Dia juga mengaku terkejut ternyata Izin PT itu juga belum ada di Polda Sumut dan di tempat lainnya di Kota Medan. “Ini juga menjadi perhatian Yayasan Imelda Medan,” pungkasnya mengakhiri. (dimitri)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *