Strikernya tak Cetak Gol, Putu Gede: Yang Penting PSMS Menang!

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – PSMS Medan, berhasil mempertahankan posisi pemuncak klasemen Wilayah Barat, dengan mengoleksi 10 poin lewat hasil tiga kemenangan dan satu kali bermain seri.

Dan teranyar saat ini adalah, PSMS Medan berhasil mengandaskan tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 pekan keempat dengan skor ketat 2-1 pada laga lanjutan Liga 2 2022/2023 yang dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, Minggu 18/9/2022).

Dua gol PSMS Medan itu tercipta melalui pemain penyerang sayap, Sandeni Sidabutar menit ke-27 dan Didik Ariyanto menit ke-47 melalui titik putih. Sedangkan gol semata wayang Sriwijaya diciptakan M Azis Hutagalung pada menit ke-71.

Namun, hingga laga keempat, striker PSMS Medan, Nico Malau belum berhasil menyumbangkan satu gol pun untuk timnya.

Disinggung hal itu, sang arsitek I Putu Gede tak mempersalahkannya. Baginya striker tak harus membuat gol.

“Masalah Nico Malau, ini memang karakter ya bagus saya support banget, cuma memang kita nggak butuh stiker yang bikin gol,” katanya dalam sesi temu pers, Minggu 18 September 2022.

“Ada Sandeni Sidabutar dan ada second line yang bikin gol, karena nggak apa ya nggak bisa bikin gol stikernya yang disalahin, karena dia juga ada peluang karena kalau dia tidak shooting mungkin Sandeni tidak akan cetak gol,” tambahnya melanjutkan.

Putu Gede juga menyinggung banyaknya peluang yang diberikan pemain yang pernah memperkuat Tiga Naga pada Liga 2 musim lalu itu.

“Dia juga tadi ya banyak sih chance yang bisa dilakukan dan ini membantu tim, memberikan peluang ke teman-temannya yang lain untuk bikin skor,” katanya lagi.

Dirinya juga tak lupa mengucapkan syukur atas tiga poin yang didapat timnya. Namun dirinya mengaku kurang nyaman dan akan menjadi evaluasi untuk laga berikutnya terutama masalah mental pemainnya.

“Pertama syukur Alhamdulillah hari ini kita mengamankan tiga poin. Situasi pertandingan nggak nyaman buat saya, karena setiap kita leading (memimpin) buat gol ya ini mesti dievaluasi, karena kalau kita seperti ini jadi pertanyaan tim ini, kualitasnya juga mental bertanding juga,” pungkasnya mengakhiri.

Hal senada juga disampaikan pencetak gol pertama PSMS, Sandeni Sidabutar.

“Pertama puji syukur ke hadirat Tuhan, hasil ini tiga poin di kandang sangat berarti, ke depannya semoga bisa lebih konsisten lagi PSMS Medan agar bisa berbicara lebih, karena ini masih belum ada hasil apa-apa, masih proses. Semoga dengan dukungan keluarga, suporter, manajemen PSMS bisa masuk Liga 1,” katanya dengan wajah sembringah.

PSMS Medan sendiri selanjutnya akan melakoni laga tandang menghadapi PSPS Riau pada 22 September 2022 mendatang. (dimitri)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Strikernya tak Cetak Gol, Putu Gede: Yang Penting PSMS Menang!

MEDAN, DELITIMES.ID – PSMS Medan, berhasil mempertahankan posisi pemuncak klasemen Wilayah Barat, dengan mengoleksi 10 poin lewat hasil tiga kemenangan dan satu kali bermain seri.

Dan teranyar saat ini adalah, PSMS Medan berhasil mengandaskan tamunya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 pekan keempat dengan skor ketat 2-1 pada laga lanjutan Liga 2 2022/2023 yang dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, Minggu 18/9/2022).

Dua gol PSMS Medan itu tercipta melalui pemain penyerang sayap, Sandeni Sidabutar menit ke-27 dan Didik Ariyanto menit ke-47 melalui titik putih. Sedangkan gol semata wayang Sriwijaya diciptakan M Azis Hutagalung pada menit ke-71.

Namun, hingga laga keempat, striker PSMS Medan, Nico Malau belum berhasil menyumbangkan satu gol pun untuk timnya.

Disinggung hal itu, sang arsitek I Putu Gede tak mempersalahkannya. Baginya striker tak harus membuat gol.

“Masalah Nico Malau, ini memang karakter ya bagus saya support banget, cuma memang kita nggak butuh stiker yang bikin gol,” katanya dalam sesi temu pers, Minggu 18 September 2022.

“Ada Sandeni Sidabutar dan ada second line yang bikin gol, karena nggak apa ya nggak bisa bikin gol stikernya yang disalahin, karena dia juga ada peluang karena kalau dia tidak shooting mungkin Sandeni tidak akan cetak gol,” tambahnya melanjutkan.

Putu Gede juga menyinggung banyaknya peluang yang diberikan pemain yang pernah memperkuat Tiga Naga pada Liga 2 musim lalu itu.

“Dia juga tadi ya banyak sih chance yang bisa dilakukan dan ini membantu tim, memberikan peluang ke teman-temannya yang lain untuk bikin skor,” katanya lagi.

Dirinya juga tak lupa mengucapkan syukur atas tiga poin yang didapat timnya. Namun dirinya mengaku kurang nyaman dan akan menjadi evaluasi untuk laga berikutnya terutama masalah mental pemainnya.

“Pertama syukur Alhamdulillah hari ini kita mengamankan tiga poin. Situasi pertandingan nggak nyaman buat saya, karena setiap kita leading (memimpin) buat gol ya ini mesti dievaluasi, karena kalau kita seperti ini jadi pertanyaan tim ini, kualitasnya juga mental bertanding juga,” pungkasnya mengakhiri.

Hal senada juga disampaikan pencetak gol pertama PSMS, Sandeni Sidabutar.

“Pertama puji syukur ke hadirat Tuhan, hasil ini tiga poin di kandang sangat berarti, ke depannya semoga bisa lebih konsisten lagi PSMS Medan agar bisa berbicara lebih, karena ini masih belum ada hasil apa-apa, masih proses. Semoga dengan dukungan keluarga, suporter, manajemen PSMS bisa masuk Liga 1,” katanya dengan wajah sembringah.

PSMS Medan sendiri selanjutnya akan melakoni laga tandang menghadapi PSPS Riau pada 22 September 2022 mendatang. (dimitri)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *