DELITIMES.ID-SERGAI,- Perubahan warna Kuning-Hijau yang selama ini sudah dikenal berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dengan motto “Tanah Bertuah Negeri Beradat” dengan warna Putih sejak berdirinya Kantor baru Bupati Sergai diperkirakan pada tahun 2021. Bangunan itu mirip sekali dengan Bangunan Balai Kota Batavia VOC berasal dari Negara Belanda. “Sungguh sangat disayangkan, pasalnya, warna Kuning-Hijau itu sangat cocok menjadi warna ciri Khas Melayu, mengingat ini adalah tanah Melayu.
Meskipun saya kata Tokoh Masyarakat Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), H.Kisai Dalimunthe, Minggu (19/1/2025), bukan berasal dari suku Melayu, namun ia sangat mendukung Pemkab Sergai menetapkan Kuning-Hijau sebagai warna ciri khasnya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap tanah Melayu yang dahulunya dipimpin oleh seorang Raja.
Sebagai bukti ini tanah Melayu, sambungnya,Kantor Bupati Sergai yang lama merupakan Kantor Kerapatan dimasa Kerajaan Padang Bedagai hingga kini masih terlihat ada satu Meriam berwarna Hitam di halaman depan. Begitu juga Rumah Dinas Camat Tanjung Beringin,di Jalan Pahlawan Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin,Sergai, merupakan bekas Kantor Kerapatan masa Kerajaan Bedagai yang Istana Kerajaan Bedagai itu berdiri persis di samping Masjid Jamik Ismaliyah di Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin. Bangunan Tugu dan Meriam bukti bahwa itu adalah Kantor Kerapatan para Datuk dan pejabat istana yang sekarang diajdikan sebagai Rumah Dinas Camat Tanjung Beringin.
Nah, kiranya kita sebagai generasi penerus tidak melupakan sejarah dan perjuangan pemimpin yang terdahulu telah mengorbankan jiwa raganya untuk mempertahankan tanah Melayu ini.
“Kelihatannya Bangunan Kantor Buapti Sergai yang baru ini disebut-sebut tidak mengadopsi Kearifan Lokal bahkan mengadopsi bangunan Negara yang pernah menjajah rakyat Indonesia ratusan tahun. “Ini jelas mengingatkan kita betapa kejamnya penjajahan di masa Belanda.Ujarnya.
Tingkatan Pendapatan dan Investor
Kabupaten Serdang Bedagai dengan motto “Tanah Bertuah Negeri Beradat” di bawah kepemimpinan H.Darma Wijaya sebagai Bupati dan H.Adlin Umar Yusri Tambunan Wakil Bupati Sergai selama lebih kurang Lima tahun periode 2020-2025, dinilai telah berhasil menjalankan roda pemerintahan,dengan kompak, harmonis dan peduli dengan masyarakat, ramah, tidak emosional dan tidak anti kritik. Keberhasilan itu terlihat dari berbagai program yang telah dilaksanakan dan sudah dirasakan oleh masyarakat daerah ini, tentunya itu kita beri apresiasi yang cukup tinggi.
Namun, disi lain, khususnya diperiode 2025-2030 ini, kita harapkan Dambaan yang dikenal dengan singkatan dari Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan, tidak hanya membangun infrastruktur jalan dan lainnya, sebab melaksanakan pembangunan sesungguhnya sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah. Karena masyarakat diwajibkan membayar pajak.
Nah, saat ini dan ke depan, yang diharapkan masyarakat itu bagaimana Pemerintah daerah ini mampu mendatangkan para pengusaha luar daerah dan berinvestasi di Sergai. Dengan banykanya investor menanamkan modal di Sergai, maka diyakini pula akan terbuka lebar kesempatan kerja bagi masayarakat daerah ini dan berdampak terhadap peningkatan pendapatan bagi masyarakat. Selanjutnya, kata Kisai Dalimunthe, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa terdongkrak. Jadi, sumber PAD itu tidak sekedar menghandalkan dari pajak saja yang terus membebani masyarakat kalangan bawah.imbuhnya.(RILL)