MEDAN, DELITIMES.ID – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, kini berusia 49 tahun. Tepatnya pada tanggal 19 November 1973, oleh Pemerintah melalui Menteri Agama RI pada masa itu, Prof Dr Mukti Ali, Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara atau biasa disingkat IAIN SU resmi didirikan, dan sekaligus menjadi IAIN yang ke 14 dibawah Kementerian Agama yang mengelola Perguruan Tinggi Islam secara Nasional.
IAIN SU dari awal berdirinya hingga saat ini berganti menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), telah banyak menorehkan berbagai prestasi akademik, dan hingga saat ini tercatat memiliki mahasiswa 30.735 orang terbesar di antara PTKIN yang ada di pulau Sumatera dan lima besar secara Nasional.
Proses transformasi dari IAIN SU menjadi UIN SU sudah digagas sejak Kepemimpinan Rektor-rektor sebelumnya. Dilanjutkan pengembangan Kampus dengan peningkatan sarana dan prasarana, jumlah Guru Besar dan dosen yang bergelar Doktor hingga jumlah mahasiswa yang kian bertambah setiap tahunnya, hal yang menjadi tantangan ketersediaan sarana belajar yang representatif sehingga mampu melaksanakan proses belajar secara nyaman.
Hadirnya Kampus IV UIN SU di Tuntungan dengan arsitektur perpaduan seni Timur Tengah dan Eropa yang memberi kesan eksotis, elegan dan humanis tentunya menjadi kebanggaan civitas akademika UIN SU. Bahkan masyarakat sekitar Kampus IV UIN SU turut berbahagia dengan hadirnya Kampus IV ini, sehingga memberikan multi flayer effect bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, ekonomi menggeliat dan sektor riil bergerak dinamis
.
“Alhamdulillah pada usia UIN SU yg ke 49 tahun ini, saya mengajak seluruh sivitas akademi untuk terus berbenah, melakukan berbagai inovasi di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membangun sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder agar UIN SU lebih berprestasi di masa depan, mari kita melangkah, lebih jauh dan melompat lebih tinggi untuk UIN SU yang lebih baik”, sebut Plt Rektor Prof Dr Abu Rokhmad,M.Ag dalam sambutan tertulisnya, Sabtu (19/11)
Lebih jauh di sampaikan Prof Rokhmad bahwa berbagai upaya terus dilakukan, transformasi IAIN SU yang merubah diri menjadi Universitas, merupakan ekspresi dari semangat yang tumbuh dari internal kampus untuk mengembangkan sebuah cita-cita luhur dan besar, yang pada umumnya disandang oleh umat Islam, yaitu agar memiliki lembaga pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan ideal sebagaimana dicita-citakan.
“Dengan upaya-upaya yang telah dilakukan dan atas berkat do’a semua civitas, alih status IAIN SU menjadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan disetujui dengan Perpres No. 131/2014 tanggal 16 Oktober 2014 dan ini menjadi catatan sejarah yang tidak akan terlupakan setiap insan akademis UIN SU”, sambung Prof Rokhmad.
Saat ini UIN SU terdiri dari 8 Fakultas, masing-masing Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syari’ah dan Hukum, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial serta Pascasarjana. Dengan jumlah Prodi 61 terdiri dari S1, S2 dan S3.
“Alhamdulillah di usia 49 tahun UIN SU, hingga saat ini beberapa Program Studinya masuk kategori Akreditasi unggul yang terdiri dari Prodi S1 Ekonomi Islam FEBI dan S1 Perbandingan Mazhab FSH. Selanjutnya Akreditasi A yakni S1 Pendidikan Guru Madrasah dan Ibtidaiyah FITK, S1 Manajemen Pendidikan Islam FITK, S1 Hukum Ekonomi Syari’ah atau Mu’amalah FSH serta S1 Aqidah dan Filsafat Islam FUSI. Dengan capaian prestasi akademik yang ditorehkan UIN SU, kita bersiap menuju Kampus berskala internasional dengan memperkuat kerjasama dengan lembaga-lembaga Internasional lainnya”, sambung Plt Rektor ini. (ril/ehm)