50 Anak Asuh Panti Asuhan Al-Washliyah Ikut Sosialisasi Cegah TPPO Imigrasi Belawan

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN – Sebanyak 50 anak asuh Panti Asuhan Al-Washliyah yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti sosialisasi keimigrasian yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, di Panti Asuhan Al-Washliyah, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan Deli, Medan, Selasa (24/9).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak, membuka sosialisasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) khususnya kepada kelompok rentan.

“Terima kasih kepada Yayasan Panti Asuhan Al-Washliyah atas kerja samanya, sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana. Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam pencegahan TPPO khususnya terhadap kelompok rentan,” ungkap Andriw.

Menurut Andriw, peserta sosialisasi yang sebentar lagi akan memasuki usia siap kerja, sangat penting untuk mendapat informasi tentang pencegahan TPPO. Mereka berharap, para pelajar itu dikemudian hari terhindar atau tidak menjadi korban dari kejahatan perdagangan orang.

Pengasuh Panti Asuhan Al-Washliyah, Zulkifli berterima kasih kepada Kantor Imigrasi Belawan atas kegiatan tersebut.

“Setelah lulus SMA, anak-anak ini akan meninggalkan panti dan kebanyakan dari mereka akan langsung mencari kerja. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk menjadi bekal mereka kelak sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Zulkifli.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang aula yayasan. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar dan para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Beberapa peserta terlihat aktif bertanya jawab dengan narasumber.

Sementara narasumber, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Belawan, Ardian P. Putro memaparkan kepada para peserta mengenai bahaya TPPO, bentuk dan modus TPPO, informasi-informasi yang berguna agar terhindar dari kejahatan perdagangan orang.

Selain itu juga diberikan informasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan pada saat berada di luar negeri. (ts)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50 Anak Asuh Panti Asuhan Al-Washliyah Ikut Sosialisasi Cegah TPPO Imigrasi Belawan

MEDAN – Sebanyak 50 anak asuh Panti Asuhan Al-Washliyah yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti sosialisasi keimigrasian yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, di Panti Asuhan Al-Washliyah, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Mulia, Medan Deli, Medan, Selasa (24/9).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak, membuka sosialisasi tentang pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) khususnya kepada kelompok rentan.

“Terima kasih kepada Yayasan Panti Asuhan Al-Washliyah atas kerja samanya, sehingga kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana. Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam pencegahan TPPO khususnya terhadap kelompok rentan,” ungkap Andriw.

Menurut Andriw, peserta sosialisasi yang sebentar lagi akan memasuki usia siap kerja, sangat penting untuk mendapat informasi tentang pencegahan TPPO. Mereka berharap, para pelajar itu dikemudian hari terhindar atau tidak menjadi korban dari kejahatan perdagangan orang.

Pengasuh Panti Asuhan Al-Washliyah, Zulkifli berterima kasih kepada Kantor Imigrasi Belawan atas kegiatan tersebut.

“Setelah lulus SMA, anak-anak ini akan meninggalkan panti dan kebanyakan dari mereka akan langsung mencari kerja. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk menjadi bekal mereka kelak sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Zulkifli.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang aula yayasan. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar dan para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Beberapa peserta terlihat aktif bertanya jawab dengan narasumber.

Sementara narasumber, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Belawan, Ardian P. Putro memaparkan kepada para peserta mengenai bahaya TPPO, bentuk dan modus TPPO, informasi-informasi yang berguna agar terhindar dari kejahatan perdagangan orang.

Selain itu juga diberikan informasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan pada saat berada di luar negeri. (ts)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *