JAKARTA, DELITIMES.ID – Besok, Kamis (21/9/2023), Relawan Prabowo Mania 08 akan melaporkan penyebar narasi mengenai menteri yang juga bakal capres, mencekik dan menampar wakil menteri (wamen).
Demikian ditegaskan oleh Ketum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel. Ia menyatakan pihaknya akan segera melaporkan Alifurrahman pada Hari Kamis (21/9/2023) besok.
Ia menambahkan, hari ini, Rabu (20/9/2023), mereka akan membahas materinya, lalu ada upaya hukumnya. “Yang pasti, Hari Kamis kita laporkan ke Mabes Polri,” kata Noel saat ditemui di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Noel menyampaikan bahwa laporan polisi tersebut harus dilakukan karena sudah terbukti berita bohong atau hoaks. Bahkan, Presiden Jokowi hingga Kementerian Pertanian (Kementan) telah membantah tudingan tersebut.
Ia menyatakan laporan kepada kepolisian tersebut tidak hanya menyasar Alifurrahman. Tapi juga semua pihak yang turut menyebaran kabar bohong tersebut.
“Akun media sosial dan orangnya dong. Jadi pokoknya siapa pun yang terkait dengan tindakan kebohongan ini dan tindakan kebencian ini, akan kita lakukan tindakan hukum,” jelas Noel.
Lebih lanjut, Noel mengatakan, pihaknya akan turut melaporkan pihak-pihak yang berada di belakang Alifurrahman. Dia bilang, pihak yang membekingi Alifurrahman juga dianggap telah melanggar hukum.
“Alifurrahman dan orang-orang yang di belakanganya Alifurrahman, yang ngebekingin, ingat yang ngebekingin Alifurrahman pun akan kita ambil tindakan hukum. Kita tidak mau tahu siapa di belakangnya dan saya berharap orang yang di belakangnya ngebela Alifurrahman,” kata Noel.
Noel memandang isu liar yang dikaitkan dengan Prabowo sudah sangat meresahkan publik. Dia bilang, isu tersebut berdampak terhadap rusaknya demokrasi dan persatuan.
“Kita tidak mau seperti kejadian 2014 polarisasi. Tugas kita bagaimana menyatukan rakyat ini. Bangsa ini menuju demokrasi yang bermartabat dan beradab bukan cara-cara yang tidak baik, menyebar kebencian, menyebar kebohongan, dan ini kan tindakan keji,” katanya. (RED)