MEDAN, DELITIMES.ID – Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 27 yang berada di Jalan Pancing Psr IV No 2 Siderejo Kecamatan Medan Tembung, diterpa kabar tak sedap terkait guru honorer.
Berdasarkan data yang diperoleh dari narasumber terpercaya, terdapat jumlah guru honor mengajar disekolah yang dipimpin Dra Sawalina berjumlah 17 orang. Padahal yang benar hanya dua orang, sehingga keberadaan guru honorer lainnya dipertanyakan.
Dan, seluruh guru honorer yang terdaftar disebut-sebut diajukan pada program PPPK di kota Medan.
Sementara dari penelusuran yang dilakukan wartawan di lokasi, diperoleh keterangan bahwa Kepsek SMPN 27 Dra Sawalina memberikan data yang diduga telah dimanipulasi ke BKN Kota Medan terkait jumlah guru honor yang bekerja atau mengabdi di SMPN 27 tersebut.
Upaya konfirmasi yang dilakukan ke beberapa guru disekolah akhirnya didapat keterangan, bahwa jumlah guru honor yang bekerja dan di gaji melalui dana BOS tidak sesuai dengan faktanya.
“Gak benar daftar guru honor itu Pak. Sebab ada sebagian gak pernah ngajar di sekolah, tapi daftar namanya ada. Artinya telah terjadi penipuan publik yang dilakukan ibu Sawalina Siregar selaku Kepsek,” kata salah seorang guru yang indentitasnya tak disebutkan.
Menurutnya lagi, bahwa polemik tersebut sudah lama terjadi. Dan kenapa semua bungkam, dikarenakan Kepsek Dra Sawalina Siregar terkesan arogan.
“Kami malas untuk meributinya, karena dia (Kepsek) mulutnya parah, recok kali. Mungkin gaya dia untuk menutupi kebusukan yang dibuatnya,” katanya lagi penuh kesal.
Sementara Kepala SMP 27, Dra Sawalina Siregar yang ditemui di ruangannya terkesan membantah data yang dimaksud, dan mengaku bahwa jumlah guru honor sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Nantilah saya gak ingat jumlah berapa guru honor. Tunggu saya tanya bendahara terlebih dulu,” katanya meninggalkan ruangan guna menghindari pertanyaan wartawan. (dimitri)