Gejala Pneumonia pada Anak, Bunda Harus Waspada

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

DELITIMES HEALTH – Pneumonia pada anak bukan sesuatu hal yang bisa disepelekan. Orang tua harus waspada dan mengenali gejala penyakit pneumonia pada anak.

Amiruddin Laompo, dokter spesialis anak-konsultan respirologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, mengatakan gejala pneumonia mudah sekali dikenali. Jika Anda menemukan gejala berikut, sebaiknya segera bawa anak ke dokter.

Gejala pneumonia pada anak di antaranya,

1. Napas cepat
2. Ada tarikan pada dinding dada cukup dalam saat bernapas
3. Batuk tak kunjung sembuh

Seperti dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia jadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak. Pada 2019 tercatat sebanyak 740.180 anak meninggal akibat penyakit ini.

“Selain sangat mudah menular, pneumonia menyerang organ vital anak, yakni paru. Pertukaran oksigen terganggu, juga metabolisme tubuh anak terganggu, tiba-tiba jadi berat dan meninggal,” kata Amiruddin dalam sesi Instagram Live bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang organ paru-paru. Infeksi bisa dipicu virus, bakteri, atau zat kimia.

Pada orang sehat, kantung-kantung udara (alveoli) paru-paru akan terisi udara. Namun pada orang dengan pneumonia, kantung udara dipenuhi nanah dan cairan sehingga asupan oksigen terbatas dan terasa nyeri saat bernapas.

Amiruddin mengingatkan pneumonia sangat mudah menular. Transmisinya terjadi dari manusia ke manusia lewat udara. Saat pasien pneumonia bersin, batuk atau bicara, virus atau bakteri bisa terbawa bersama droplet atau percikan.

Meski mudah menular dan bisa menyebabkan kematian, sebenarnya pneumonia bisa diobati asal penanganannya cepat dan tepat. Oleh karenanya, orang tua wajib mengenal gejala pneumonia pada anak.

“Di rumah sakit, sebenarnya penyakit pneumonia ini secara umum bisa diobati dengan mudah asal ditangani dengan cepat dan tepat,” imbuhnya.

Sumber: CNNIndonesia.com

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gejala Pneumonia pada Anak, Bunda Harus Waspada

DELITIMES HEALTH – Pneumonia pada anak bukan sesuatu hal yang bisa disepelekan. Orang tua harus waspada dan mengenali gejala penyakit pneumonia pada anak.

Amiruddin Laompo, dokter spesialis anak-konsultan respirologi RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, mengatakan gejala pneumonia mudah sekali dikenali. Jika Anda menemukan gejala berikut, sebaiknya segera bawa anak ke dokter.

Gejala pneumonia pada anak di antaranya,

1. Napas cepat
2. Ada tarikan pada dinding dada cukup dalam saat bernapas
3. Batuk tak kunjung sembuh

Seperti dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia jadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak. Pada 2019 tercatat sebanyak 740.180 anak meninggal akibat penyakit ini.

“Selain sangat mudah menular, pneumonia menyerang organ vital anak, yakni paru. Pertukaran oksigen terganggu, juga metabolisme tubuh anak terganggu, tiba-tiba jadi berat dan meninggal,” kata Amiruddin dalam sesi Instagram Live bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang menyerang organ paru-paru. Infeksi bisa dipicu virus, bakteri, atau zat kimia.

Pada orang sehat, kantung-kantung udara (alveoli) paru-paru akan terisi udara. Namun pada orang dengan pneumonia, kantung udara dipenuhi nanah dan cairan sehingga asupan oksigen terbatas dan terasa nyeri saat bernapas.

Amiruddin mengingatkan pneumonia sangat mudah menular. Transmisinya terjadi dari manusia ke manusia lewat udara. Saat pasien pneumonia bersin, batuk atau bicara, virus atau bakteri bisa terbawa bersama droplet atau percikan.

Meski mudah menular dan bisa menyebabkan kematian, sebenarnya pneumonia bisa diobati asal penanganannya cepat dan tepat. Oleh karenanya, orang tua wajib mengenal gejala pneumonia pada anak.

“Di rumah sakit, sebenarnya penyakit pneumonia ini secara umum bisa diobati dengan mudah asal ditangani dengan cepat dan tepat,” imbuhnya.

Sumber: CNNIndonesia.com

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *