MEDAN – Pada malam Nuzulul Qur’an, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengajak seluruh umat Muslim di Kota Medan untuk mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW dalam Al-Qur’an adalah ‘iqra’ (bacalah), yang mengandung makna penting bahwa kita harus terus belajar dan memperdalam pengetahuan. Oleh karena itu, marilah kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Rico Waas dalam acara peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang digelar di Ramadan Fair XIX Kota Medan, Minggu (16/3).
Dalam acara yang turut menghadirkan penceramah Al-Ustadz Hilman Fauzi, hadir juga Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, serta tokoh agama dan masyarakat, pimpinan perangkat daerah di Pemko Medan, dan camat-camat setempat.
Rico Waas menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Al-Qur’an di tengah perkembangan zaman. Ia menyebutkan bahwa meskipun hidup di era modern dengan berbagai kemudahan teknologi, umat Muslim harus memanfaatkan teknologi untuk lebih mendalami isi kandungan Al-Qur’an.
“Di era digital seperti sekarang, kita lebih mudah mengakses Al-Qur’an melalui perangkat gadget, sehingga kesempatan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an semakin terbuka lebar,” tambah Rico Waas.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga menegaskan komitmen Pemko Medan untuk terus mensyiarkan ajaran Al-Qur’an melalui berbagai kegiatan islami, salah satunya Ramadan Fair yang menjadi salah satu wadah penting untuk menyebarkan nilai-nilai islami di tengah masyarakat.
“Pemko Medan berkomitmen untuk membersihkan hati dan pikiran dalam rangka membangun kota ini. Kami berupaya berbuat yang terbaik untuk Medan, sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an,” ujar Rico Waas. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mempererat ukhuwah islamiyah dan bekerja sama membangun Kota Medan. (ts)