MEDAN, DELITIMES.ID – Setelah pejabat eselon II dan III, kini giliran pejabat eselon IV di lingkungan Pemko Medan yang dilantik Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pelantikan berlangsung, Jumat (13/1/2023), di halaman tengah Balai Kota Medan.
Ada sebanyak 74 pejabat yang ikut pelantikan untuk bertugas di kewilayahan, di manasebagian besar adalah lurah. Selain memahami lima program prioritas Pemko Medan, Bobby Nasution juga minta para pejabat tersebut harus dapat mengajak partisipasi masyarakat guna mendukung program prioritas.
“Seberapa pun Pemko Medan menjalankan visi misi dan mengerjakan program prioritas, termasuk sebesar apa pun anggaran, tapi tanpa ada partisipasi dari masyarakat, tentunya tingkat keberhasilannya sangat rendah. Oleh karenanya saya meminta agar ibu dan bapak lurah yang baru ikut pelantikan, dapat mensosialisasikannya. Sehingga partisipasi masyarakat mendukungnya lebih besar lagi,” kata Bobby Nasution.
Guna mendukung hal tersebut, tegas Bobby Nasution, para pejabat, terutama baru menduduki jabatan lurah wajib hafal dan memahami kelima program prioritas tersebut. Ingat, katanya, lurah bukan wajib menempel banner atas spanduk lima program prioritas di jalan. Tapi wajib hafal dan mengerjakannya.
“Jangan sampai masyarakat yang berada di samping kantor lurah tidak tahu apa lima program prioritas Pemko Medan tersebut. Untuk itu ibu dan bapak lurah harus terus mensosialisasikan lima program prioritas kepada seluruh masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing. Sehingga mereka mendukungnya,” ungkapnya.
Potensi Wilayah
Bobby Nasution selanjutnya mengingatkan, selain memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pejabat yang baru itu juga harus memperhatikan potensi wilayahnya masing-masing.
“Jangan cuek dan diam saja jika ada potensi yang dimiliki. Seperti potensi ekonomi dan pariwisata. Gali potensi tersebut, sehingga berguna hasil dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” pesannya.
Selain potensi wilayah, menantu Presiden Joko Widodo ini juga minta kepada camat dan lurah untuk memperhatikan serta mengetahui aset, berkolaborasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Medan.
“Berikan masukan maupun usulan potensi apa yang bisa dikembangkan atas aset yang dimiliki tersebut. Agar dapat mendukung perkembangan ekonomi di wilayahnya,” ujarnya.
Sebagai penutup, Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali berpesan kepada seluruh lurah untuk memaksimalkan penggunaan dana kelurahan. Ia minta agar penggunaan dana kelurahan masih ada yang di bawah 70 persen agar lebih optimal lagi.
“Jangan takut menggunakannya. Takut itu jika ada niat buruk maupun tindakan pidana di dalamnya,” pungkasnya. (TM-RED)