MEDAN – Wakil Ketua DPRD Medan dari Fraksi Golkar, Hadi Suhendra, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang memutuskan untuk tidak menggelar Ramadan Fair 2025 di Lapangan Sepakbola Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Keputusan ini diambil karena Ramadan Fair tahun lalu di lokasi tersebut dinilai sepi pengunjung.
Pada tahun sebelumnya, Pemko Medan menyelenggarakan Ramadan Fair di dua tempat, yaitu kawasan Taman Sri Deli (Medan Kota) dan Lapangan Rengas Pulau (Medan Marelan). Namun, untuk tahun ini, Pemko Medan memastikan lokasi kedua Ramadan Fair akan dipindah dan tetap berada di kawasan Medan Utara, menyusul rendahnya animo pengunjung di Lapangan Rengas Pulau.
“Kami tentu mendukung pemindahan lokasi Ramadan Fair tersebut, asalkan lokasi kedua masih berada di kawasan Medan Utara,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/2).
Ia pun mengusulkan agar lokasi kedua Ramadan Fair 2025 dipindahkan ke Kecamatan Medan Belawan. Hadi juga menyampaikan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang menyetujui gagasan tersebut.
“Harapan kita, Ramadan Fair di Medan Utara bisa digelar di Belawan. Kami yakin acara di Belawan akan lebih sukses dibandingkan di Rengas Pulau,” ungkapnya. Hadi menambahkan bahwa Wali Kota Medan juga setuju dengan usulan tersebut.
Terkait rencana Pemko Medan yang akan menggelar Ramadan Fair di Kelurahan Martubung atau Kecamatan Medan Labuhan, Hadi mengaku baru mendengar hal tersebut. “Saya agak heran kalau memang ada rencana untuk menggelar acara di Martubung. Sebab, dalam komunikasi saya dengan Pak Wali, Ramadan Fair di Medan Utara akan digelar di Belawan,” tuturnya.
Suhendra juga berharap agar tahun ini, Ramadan Fair di Medan Utara menghadirkan hiburan yang lebih banyak dan menarik, salah satunya dengan mendatangkan artis-artis ibukota. “Pak Wali juga setuju untuk mendatangkan artis-artis ibukota, agar Ramadan Fair di Medan Utara bisa menarik banyak pengunjung, sama seperti di Taman Sri Deli,” jelasnya.
Suhendra menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan sebagai penyelenggara harus memastikan fasilitas di Ramadan Fair Medan Utara sebanding dengan yang ada di Taman Sri Deli. Dengan demikian, acara tersebut dapat menarik pengunjung dari luar Medan Utara dan bahkan luar Kota Medan.
“Kami berharap, Ramadan Fair di Medan Belawan tidak hanya akan menarik pengunjung dari Medan Utara, tapi juga dari luar kawasan itu dan bahkan luar Kota Medan,” harapnya.
Sebelumnya, Pemko Medan melalui Disdikbud memastikan Ramadan Fair akan kembali digelar pada 2025. Namun, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Medan, OK Zulfani, mengungkapkan perbedaan lokasi tahun ini.
“Tahun ini, lokasi pertama Ramadan Fair tetap di kawasan Taman Sri Deli. Namun, lokasi kedua tidak lagi di Lapangan Rengas Pulau. Kami pastikan untuk mengganti lokasi kedua, tetap di wilayah Medan Utara,” ujarnya.
Zulfani menjelaskan bahwa pemindahan lokasi tersebut didasarkan pada evaluasi terhadap kurangnya pengunjung dan fasilitas yang terbatas di Lapangan Rengas Pulau. Beberapa lokasi di Medan Utara, seperti Kelurahan Martubung dan Medan Labuhan, sedang dipertimbangkan untuk lokasi kedua Ramadan Fair.
“Untuk lokasi kedua, kami sedang mempertimbangkan beberapa tempat, terutama di kawasan Martubung. Tim survei kami sudah meninjau beberapa lahan di sana, dan kami akan memilih yang paling cocok,” jelasnya.
Beberapa lokasi yang sedang disurvei antara lain Lapangan Sepak Bola Martubung dan Lapangan Warna-warna. Zulfani memastikan, dalam waktu dekat, lokasi tersebut akan segera ditetapkan. (ds)