Jenderal Muhammad Andika Perkasa Representasi Tentara Ramah Level Internasional

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Oleh : Dr.Sos Rudi Salam Sinaga, SSos, MSi

Dunia militer atau tentara bagi kaum yang awam di gambarkan dengan kehidupan yang keras, perilaku kaku, dan wajah yang ketat.

Setidaknya ini gambaran sepihak dari kaum awam.

Militer bukanlah sipil terdapat nilai-nilai dan budaya yang berbeda bahkan di payungi dengan undang-undang yang berbeda.

Tulisan ini mengulas terobosan baru terhadap sosok militer yang merepresentasikan militer yang mengaplikasikan budaya yang ramah berkelas internasional.

Dari penelusuran pada sumber data digital populer tercatat Jenderal Andika atau Muhammad Andika Perkasa memiliki gelar akademik yang tidak sedikit.

Seperti yang terlihat di laman Wikipedia.org. gelar akademik Andika terdiri dari 1 gelar sarjana,  3 gelar magister dan satu gelar doktor.

Deretan gelar ini sangat fantastis dapat diraih oleh seorang prajurit militer.

Walau orang awam berpikir bagaimana cara meraih gelar tersebut ditengah kesibukan seorang prajurit.

Terlepas dari pertanyaan tersebut tentunya institusi perguruan tinggi yang memberikan gelar telah memiliki legalitas dan mekanisme untuk menjaring calon mahasiswa.

Andika dengan sederet gelar akademik yang melekat padanya mencerminkan sosok prajurit intelektual dengan kemampuan berpikir ilmiah.

Perjalanan karir di internal prajurit telah membentuk Andika sebagai sosok prajurit yang ahli tempur dan ahli dalam organisasi militer.

Disisi lain kegemaran Andika pada olah raga fisik telah mengundang perhatian publik dengan kemampuan Andika memelihara bentuk masa otot yang kekar.

Dengan lebih ringkas dapat dideskripsikan Andika representasi dari sosok prajurit yang sukses di karir akademik, ahli tempur, ahli manajemen organisasi militer dengan tubuh yang kekar menjadi cerminan panutan bagi segmentasi prajurit di level internasional.

Level militer internasional terwujud melalui sejumlah pergaulan yang semakin diperkuat jenderal Andika tingkat intensitasnya di lingkungan militer internasional.

Sejumlah latihan tempur bersama militer negara lain yang telah dilaksanakan di era kepemimpinan Andika sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) semakin menguatkan arah internasional dari militer Indonesia.

Ini akan menerobos wawasan prajurit Indonesia yang menjadi lebih luas dan persenjataan yang canggih sebagaimana perkembangan teknologi militer yang sedang berkembang saat ini.

Uraian di atas tidak berlebihan.

Pada sejumlah press rilis atau konferensi press yang diberikan Jenderal Andika di televisi berkaitan dengan berbagai hal dalam dunia kemiliteran Indonesia tampak kerangka berpikir begitu ilmiah.

Realitas dijelaskan sebagai fakta, konsep dan teori yang berkaitan dengan fakta di jelaskan secara runut oleh Jenderal Andika.

Metode penyelesaian masalah untuk mendapatkan solusi di sandarkan pada instrumen-instrumen peraturan yang tersedia dan berlaku.

Situasi ini dapat di lihat dari sejumlah cuplikan video yang terekam di laman youtube.

Hal lainnya yang spektakuler ialah Jenderal Andika berhasil memerankan sosok militer internasional dengan gelar akademik, kemampuan militer, pergaulan internasional, yang peduli terhadap anggota dan sangat ramah kepada publik serta mudah tersenyum. (*)

Penulis saat ini aktif sebagai :
– Pengurus Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Sumut
– Pengurus Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru (PPTSB) Sumut 1
– Dosen Pascasarjana Universitas Medan Area
– Dosen Pengajar Universitas Sumatera Utara
– Dosen Pengajar Universitas Prima Indonesia
– Dewan Pakar Pemuda Pancasila Sumatera Utara

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jenderal Muhammad Andika Perkasa Representasi Tentara Ramah Level Internasional

Oleh : Dr.Sos Rudi Salam Sinaga, SSos, MSi

Dunia militer atau tentara bagi kaum yang awam di gambarkan dengan kehidupan yang keras, perilaku kaku, dan wajah yang ketat.

Setidaknya ini gambaran sepihak dari kaum awam.

Militer bukanlah sipil terdapat nilai-nilai dan budaya yang berbeda bahkan di payungi dengan undang-undang yang berbeda.

Tulisan ini mengulas terobosan baru terhadap sosok militer yang merepresentasikan militer yang mengaplikasikan budaya yang ramah berkelas internasional.

Dari penelusuran pada sumber data digital populer tercatat Jenderal Andika atau Muhammad Andika Perkasa memiliki gelar akademik yang tidak sedikit.

Seperti yang terlihat di laman Wikipedia.org. gelar akademik Andika terdiri dari 1 gelar sarjana,  3 gelar magister dan satu gelar doktor.

Deretan gelar ini sangat fantastis dapat diraih oleh seorang prajurit militer.

Walau orang awam berpikir bagaimana cara meraih gelar tersebut ditengah kesibukan seorang prajurit.

Terlepas dari pertanyaan tersebut tentunya institusi perguruan tinggi yang memberikan gelar telah memiliki legalitas dan mekanisme untuk menjaring calon mahasiswa.

Andika dengan sederet gelar akademik yang melekat padanya mencerminkan sosok prajurit intelektual dengan kemampuan berpikir ilmiah.

Perjalanan karir di internal prajurit telah membentuk Andika sebagai sosok prajurit yang ahli tempur dan ahli dalam organisasi militer.

Disisi lain kegemaran Andika pada olah raga fisik telah mengundang perhatian publik dengan kemampuan Andika memelihara bentuk masa otot yang kekar.

Dengan lebih ringkas dapat dideskripsikan Andika representasi dari sosok prajurit yang sukses di karir akademik, ahli tempur, ahli manajemen organisasi militer dengan tubuh yang kekar menjadi cerminan panutan bagi segmentasi prajurit di level internasional.

Level militer internasional terwujud melalui sejumlah pergaulan yang semakin diperkuat jenderal Andika tingkat intensitasnya di lingkungan militer internasional.

Sejumlah latihan tempur bersama militer negara lain yang telah dilaksanakan di era kepemimpinan Andika sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) semakin menguatkan arah internasional dari militer Indonesia.

Ini akan menerobos wawasan prajurit Indonesia yang menjadi lebih luas dan persenjataan yang canggih sebagaimana perkembangan teknologi militer yang sedang berkembang saat ini.

Uraian di atas tidak berlebihan.

Pada sejumlah press rilis atau konferensi press yang diberikan Jenderal Andika di televisi berkaitan dengan berbagai hal dalam dunia kemiliteran Indonesia tampak kerangka berpikir begitu ilmiah.

Realitas dijelaskan sebagai fakta, konsep dan teori yang berkaitan dengan fakta di jelaskan secara runut oleh Jenderal Andika.

Metode penyelesaian masalah untuk mendapatkan solusi di sandarkan pada instrumen-instrumen peraturan yang tersedia dan berlaku.

Situasi ini dapat di lihat dari sejumlah cuplikan video yang terekam di laman youtube.

Hal lainnya yang spektakuler ialah Jenderal Andika berhasil memerankan sosok militer internasional dengan gelar akademik, kemampuan militer, pergaulan internasional, yang peduli terhadap anggota dan sangat ramah kepada publik serta mudah tersenyum. (*)

Penulis saat ini aktif sebagai :
– Pengurus Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Sumut
– Pengurus Parsadaan Pomparan Toga Sinaga dohot Boru (PPTSB) Sumut 1
– Dosen Pascasarjana Universitas Medan Area
– Dosen Pengajar Universitas Sumatera Utara
– Dosen Pengajar Universitas Prima Indonesia
– Dewan Pakar Pemuda Pancasila Sumatera Utara

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *