Kata Rudiawan Sitorus, Postingan Dinas PU Medan di Medsos Jangan Sekadar Pencitraan

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – Berbagai macam cara dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Medan melaporkan progress kerja mereka kepada Walikota Medan, Bobby Nasution. Termasuk melalui media sosial yang mereka kelola sendiri.

Salah satunya, Dinas PU Kota Medan melaporkan melalui media sosial. Dinas yang dipimpin Topan OP Ginting itu aktif mengelola instagram, titktok maupun yang lainnya untuk memposting setiap pengerjaan proyek yang dijalankan anggotanya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, mengingatkan tampilan pada media sosial itu tidak hanya pencitraan semata. Namun harus dibarengi dengan bukti dan kerja nyata.

“Apa yang dimunculkan Dinas PU di media sosial, harus juga dibarengi dengan kinerja yang nyata. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan kerja keras mereka, bukan hanya sebatas pencitraan semata,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (16/9).

Ia meminta, pengerjaan drainase, normalisasi drainase serta aspal jalan, harus juga bisa menampilkan progress pengerjaan Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan.

“Sehingga, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Jembatan Titidua Sicanang ini tepat sasaran dan hasilnya berkualitas dan masyarakat bisa langsung memanfaatkannya,” imbuhnya.

Ia pun menambahkan, dengan digantinya kepala dinas berikut bidang-bidang yang ada di dalamnya, harus menjadikan Dinas PU Kota Medan bergerak cepat mengikuti irama Walikota Medan. 

Pergantian ini, tentunya punya pertimbangan yang cukup matang. Sehingga janji Walikota Medan Bobby Nasution yang menargetkan dalam kurun dua tahun kepemimpinannya persoalan infrastruktur selesai, bisa terwujud.

“Kadis PU dan kepala-kepala bidang jangan alergi untuk transparan. Masyarakat perlu tahu anggaran yang digunakan itu kemana saja. Karena semua anggaran di Pemko Medan bersumber dari masyarakat dan masyarakat berhak untuk mengetahuinya. Dengan begitu, kontrol sosial tetap berjalan demi kemajuan pembangunan di Kota Medan,” tutupnya. (rin)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kata Rudiawan Sitorus, Postingan Dinas PU Medan di Medsos Jangan Sekadar Pencitraan

MEDAN, DELITIMES.ID – Berbagai macam cara dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Medan melaporkan progress kerja mereka kepada Walikota Medan, Bobby Nasution. Termasuk melalui media sosial yang mereka kelola sendiri.

Salah satunya, Dinas PU Kota Medan melaporkan melalui media sosial. Dinas yang dipimpin Topan OP Ginting itu aktif mengelola instagram, titktok maupun yang lainnya untuk memposting setiap pengerjaan proyek yang dijalankan anggotanya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, mengingatkan tampilan pada media sosial itu tidak hanya pencitraan semata. Namun harus dibarengi dengan bukti dan kerja nyata.

“Apa yang dimunculkan Dinas PU di media sosial, harus juga dibarengi dengan kinerja yang nyata. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan kerja keras mereka, bukan hanya sebatas pencitraan semata,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (16/9).

Ia meminta, pengerjaan drainase, normalisasi drainase serta aspal jalan, harus juga bisa menampilkan progress pengerjaan Jembatan Titi Dua Sicanang Belawan.

“Sehingga, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Jembatan Titidua Sicanang ini tepat sasaran dan hasilnya berkualitas dan masyarakat bisa langsung memanfaatkannya,” imbuhnya.

Ia pun menambahkan, dengan digantinya kepala dinas berikut bidang-bidang yang ada di dalamnya, harus menjadikan Dinas PU Kota Medan bergerak cepat mengikuti irama Walikota Medan. 

Pergantian ini, tentunya punya pertimbangan yang cukup matang. Sehingga janji Walikota Medan Bobby Nasution yang menargetkan dalam kurun dua tahun kepemimpinannya persoalan infrastruktur selesai, bisa terwujud.

“Kadis PU dan kepala-kepala bidang jangan alergi untuk transparan. Masyarakat perlu tahu anggaran yang digunakan itu kemana saja. Karena semua anggaran di Pemko Medan bersumber dari masyarakat dan masyarakat berhak untuk mengetahuinya. Dengan begitu, kontrol sosial tetap berjalan demi kemajuan pembangunan di Kota Medan,” tutupnya. (rin)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *