MEDAN, DeliTimes.id – Sebanyak 6200 Mahasiswa baru ikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sumatera Utara Medan, Sabtu (30/8) di Kampus IV Tuntungan. Setelah dua tahun dilakukan secara daring, tahun ini dilakukan secara tatap muka. Kegiatan PABK dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu tanggal 30 Agustus – 31 Agustus 2022.
Kegiatan PBAK dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Syahrin Harahap M.A dalam kesempatan ini Rektor mengucapkan Selamat datang kepada seluruh mahasiswa di Kampus UIN Sumatera Utara.
“Selamat datang di UIN Sumatera Utara, disini nanti ananda mahasiswa akan ditempah melalui konsep wahdatul ulum, dengan tetap menjunjung tinggi adab dan etika akademik”
PBAK tahun 2022 mengangkat tema “Menegakkan Budaya Akademik dan Sopan Santun Berbangsa” serta mengusung hastag #adabdiatasilmu
Ketua Panitia PBAK yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sumatera Utara, Dr. Nispul Khoiri, M.Ag mengatakan kegiatan PBAK Tahun ini disandingkan dengan Kuliah Umum bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjend. Pol. Dr Boy Rafli Amar, M.H
“Kegiatan PBAK ini kita juga menghadirkan Kepala BNPT Bapak Komjend. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H, harapan kita Seluruh Mahasiswa UIN Sumatera Utara khususnya angkatan 2022 menjadi anak panah yang siap dilesatkan menjadi relawan moderasi beragama yang menolak paham radikalisme, intoleransi, serta aksi terorisme”.
Komjend. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menyampaikan rasa terimakasih kepada Rektor UIN Sumatera Utara atas undangan untuk menghadiri acara PBAK UIN Sumatera Utara tahun 2022.
“Pertama sekali saya mengucapkan terimakasih kepada Rektor UIN Sumatera Utara atas undangan kepada BNPT di acara PBAK UIN Sumatera Utara, tentu ini salah satu wujud komitmen dari UIN Sumatera Utara untuk mendukung Pemerintah Khususnya BNPT untuk mencegah dan menangani kelompok kelompok radikal yang sering melakukan aksi terorisme”
Lebih lanjut Kepala BNPT mengingatkan kampus bisa memiliki peran ganda dalam menyikapi paham radikalisme.
“Kampus sebagai wadah yang tepat untuk melakukan pencegahan paham radikalisme sejak dini, namun selain itu kampus juga sangat rentan disusupi oleh paham paham radikalisme, maka dari itu butuh peran dan sinergitas mahasiswa dan pimpinan untuk mengantisipasi hal tersebut dan hari ini saya lihat UIN Sumatera Utara sudah menunjukkan komitmennya untuk menyatakan perang terhadap paham radikalisme dan aksi terorisme”. Tutupnya
Pada kegiatan PBAK ini 6200 Mahasiswa UIN Melakukan Deklarasi sebagai Relawan Moderasi Beragama, Menolak Paham Radikalisme, Intoleransi dan Aksi Terorisme, adapun isi deklarasinya adalah Kami Mahasiswa UIN Sumatera Utara, BerikrarS (1) Siap Menjadi Relawan Moderasi Beragama, (2) Menolak paham radikalisme, (3) Menolak sikap Intoleransi, (4) Menolak aksi terorisme, Serta (5) Mengawal keutuhan NKRI. Setelah kegiatan deklarasi diikuti dengan Tanda tangan dukungan di kain putih yang dilakukan oleh seluruh pimpinan dan mahasiswa baru UIN Sumatera Utara yang disaksikan Kepala BNPT Republik Indonesia. (ril/ehm)