Pemko Medan Diminta Tingkatkan Pelayanan Publik secara Mudah dan Cepat

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan terus mendorong peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat secara mudah dan cepat, baik dari urusan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, perizinan, serta pelayanan publik lainnya yang harus terus ditingkatkan. 

Hal itu dikatakan juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Medan, Parlindungan Sipahutar, saat membacakan pendapat fraksinya terhadap Ranperda tentang P-APBD Kota Medan tahun anggaran (TA) 2023 pada sidang paripurna di DPRD Medan, Selasa (19/9).

Diketahui, rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim didampingi Wakil Ketua, Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala, Bahrumsyah, para pimpinan fraksi dan anggota dewan lainnya. Hadir juga Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, Sekda, Wirya Alrahman, Forkopimda Medan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta para Camat se-Kota Medan.

“Kami juga mendorong agar P-APBD ini, Pemko Medan melakukan program yang konkret dalam mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan serta punya cara untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Medan,” sebutnya.

Mereka melihat anggaran yang dikucurkan untuk proyek dengan biaya ratusan milIar, namun belum ada program yang benar-benar menyentuh serta juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

“Kami mencatat masih banyak warga yang rumahnya tidak layak huni serta masih ada anak-anak yang masih mengalami stunting. Sehingga tidak relevan rasanya anggaran yang begitu besar namun tidak mampu mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, diharapakan P-APBD TA 2023 ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada,” bilangnya.

Demokrat, katanya, juga menilai Pemko Medan dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum maksimal, masih banyak warga mengeluhkan kondisi pelayanan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta dalam pelayanan kesehatan. 

Dimana, banyak warga yang kecewa dengan pihak rumah sakit yang tidak menerima pasien dengan alasan tidak ada kamar sehingga banyak warga yang kebingungan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Untuk itu, dia berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah Pemko Medan untuk melaksanakan program yang sudah disepakati bersama di P-APBD ini, kemudian dilaksanakan agar jangan sampai serapan rendah mengakibatkan terjadi silpa yang cukup besar. (TS)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemko Medan Diminta Tingkatkan Pelayanan Publik secara Mudah dan Cepat

MEDAN, DELITIMES.ID – Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan terus mendorong peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat secara mudah dan cepat, baik dari urusan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, perizinan, serta pelayanan publik lainnya yang harus terus ditingkatkan. 

Hal itu dikatakan juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Medan, Parlindungan Sipahutar, saat membacakan pendapat fraksinya terhadap Ranperda tentang P-APBD Kota Medan tahun anggaran (TA) 2023 pada sidang paripurna di DPRD Medan, Selasa (19/9).

Diketahui, rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim didampingi Wakil Ketua, Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala, Bahrumsyah, para pimpinan fraksi dan anggota dewan lainnya. Hadir juga Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, Sekda, Wirya Alrahman, Forkopimda Medan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta para Camat se-Kota Medan.

“Kami juga mendorong agar P-APBD ini, Pemko Medan melakukan program yang konkret dalam mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan serta punya cara untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Medan,” sebutnya.

Mereka melihat anggaran yang dikucurkan untuk proyek dengan biaya ratusan milIar, namun belum ada program yang benar-benar menyentuh serta juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

“Kami mencatat masih banyak warga yang rumahnya tidak layak huni serta masih ada anak-anak yang masih mengalami stunting. Sehingga tidak relevan rasanya anggaran yang begitu besar namun tidak mampu mensejahterakan masyarakat. Oleh karenanya, diharapakan P-APBD TA 2023 ini dapat menyelesaikan permasalahan yang ada,” bilangnya.

Demokrat, katanya, juga menilai Pemko Medan dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat belum maksimal, masih banyak warga mengeluhkan kondisi pelayanan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta dalam pelayanan kesehatan. 

Dimana, banyak warga yang kecewa dengan pihak rumah sakit yang tidak menerima pasien dengan alasan tidak ada kamar sehingga banyak warga yang kebingungan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Untuk itu, dia berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah Pemko Medan untuk melaksanakan program yang sudah disepakati bersama di P-APBD ini, kemudian dilaksanakan agar jangan sampai serapan rendah mengakibatkan terjadi silpa yang cukup besar. (TS)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *