Presiden RI Jokowi Salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras di Palas

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print
Presiden RI Jokowi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di GDT Hutalombang, Padanglawas, Jumat (15/3/2024).

PALAS, DELITIMES.ID – Presiden RI Jokowi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di GDT Hutalombang, Padanglawas, Jumat (15/3/2024).

Menurut Presiden RI Joko Widodo, program bantuan pangan ini salah satu langkah pemerintah mejaga stabilitas pangan. Program ini akan berlanjut hingga Bulan Juni 2024.

“Udah dimulai Januari, dapat 10 kg, Februari 10 kg, Maret 10 kg dan dilanjutkan April dapat lagi, Mei dapet lagi Juni dapet lagi. Nanti kalau kita lihat APBN ada ruang, akan kita lanjutkan,” kata Joko Widodo.

Menurut Presiden RI Joko Widodo, perubahan iklim menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga beras dunia. Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat.

“Beras ini diberikan kepada bapak ibu karena harga beras sedang naik. Bukan hanya di lndonesia tetapi seluruh dunia, karena ada perubahan iklim. Ada yang panen gagal, hujan terlalu deras, kering terlalu panjang. Banyak negara yang sama dengan kita yang gagal panen,” kata Joko Widodo.

Turut mendampingi Joko Widodo pada penyaluran bantuan pangan beras ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo. Hadir juga Pj Bupati Padanglawas Edy Junaedi, serta jajaran OPD Pemprov Sumut.

Komitmen

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin memastikan pihaknya berkomitmen kuat untuk tetap menjaga ketahanan pangan. Terutama menjelang hari-hari besar dan juga kondisi-kondisi tertentu.

Saat ini harga bahan pangan terutama beras cukup fluktuatif di Sumut. Berdasarkan data Dinas Perindag ESDM, per 4 Maret 2024, rata-rata harga beras di Sumut Rp14.204/kg.

“Kita terus pantau harga-harga pangan seperti beras, cabai, daging, telur dan lainnya. Apalagi saat ini Bulan Ramadan dan memang harga pangan dunia agak fluktuatif. Tetapi kita berkomitmen untuk jaga stabilitas dan ketersediannya,” kata Hassanudin.

Menurut Hassanudin, salah satu penyebab fluktuatifnya harga bahan pangan di Sumut adalah terkait distribusi. Tambah lagi memang meningkatnya harga pangan secara global karena perubahan cuaca.

“Akan ada tekanan dari Januari hingga April. Seperti kata Bapak Presiden, harga bahan global sedang naik. Ditambah saat ini sedang Ramadan dan kita akan berupaya menekan kenaikan dengan memangkas rantai distribusinya,” kata Hassanudin. (RED)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Presiden RI Jokowi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di GDT Hutalombang, Padanglawas, Jumat (15/3/2024).

Presiden RI Jokowi Salurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras di Palas

PALAS, DELITIMES.ID – Presiden RI Jokowi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di GDT Hutalombang, Padanglawas, Jumat (15/3/2024).

Menurut Presiden RI Joko Widodo, program bantuan pangan ini salah satu langkah pemerintah mejaga stabilitas pangan. Program ini akan berlanjut hingga Bulan Juni 2024.

“Udah dimulai Januari, dapat 10 kg, Februari 10 kg, Maret 10 kg dan dilanjutkan April dapat lagi, Mei dapet lagi Juni dapet lagi. Nanti kalau kita lihat APBN ada ruang, akan kita lanjutkan,” kata Joko Widodo.

Menurut Presiden RI Joko Widodo, perubahan iklim menjadi salah satu penyebab meningkatnya harga beras dunia. Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat.

“Beras ini diberikan kepada bapak ibu karena harga beras sedang naik. Bukan hanya di lndonesia tetapi seluruh dunia, karena ada perubahan iklim. Ada yang panen gagal, hujan terlalu deras, kering terlalu panjang. Banyak negara yang sama dengan kita yang gagal panen,” kata Joko Widodo.

Turut mendampingi Joko Widodo pada penyaluran bantuan pangan beras ini Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo. Hadir juga Pj Bupati Padanglawas Edy Junaedi, serta jajaran OPD Pemprov Sumut.

Komitmen

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin memastikan pihaknya berkomitmen kuat untuk tetap menjaga ketahanan pangan. Terutama menjelang hari-hari besar dan juga kondisi-kondisi tertentu.

Saat ini harga bahan pangan terutama beras cukup fluktuatif di Sumut. Berdasarkan data Dinas Perindag ESDM, per 4 Maret 2024, rata-rata harga beras di Sumut Rp14.204/kg.

“Kita terus pantau harga-harga pangan seperti beras, cabai, daging, telur dan lainnya. Apalagi saat ini Bulan Ramadan dan memang harga pangan dunia agak fluktuatif. Tetapi kita berkomitmen untuk jaga stabilitas dan ketersediannya,” kata Hassanudin.

Menurut Hassanudin, salah satu penyebab fluktuatifnya harga bahan pangan di Sumut adalah terkait distribusi. Tambah lagi memang meningkatnya harga pangan secara global karena perubahan cuaca.

“Akan ada tekanan dari Januari hingga April. Seperti kata Bapak Presiden, harga bahan global sedang naik. Ditambah saat ini sedang Ramadan dan kita akan berupaya menekan kenaikan dengan memangkas rantai distribusinya,” kata Hassanudin. (RED)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *