Walau Sederhana, 3/7 SMP XI-88 Medan Tetap Gelar Halal bi Halal

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

MEDAN, DELITIMES.ID – Walau perayakan Idul Fitri 1445 H sudah berjalan sebulan lebih, namun saling bermaaf-maafan tak pernah putus diantara se-sama.

Hal itulah yang menjadi dasar pegangan kuat bagi eks siswa Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 Medan dimanapun berada, agar silaturahmi tetap terjaga sampai kapanpun.

Dan untuk membuktikan hal itu, Sabtu (4/5/2024) sebahagian eks siswa 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 bertempat tinggal di Medan sekitarnya, menggelar Halal bi halal dengan kesederhanaan di kediaman Wati Suryani yang beralamat di Jalan Malaka Medan.

Dalam acara Halal bi halal itu, tampak separuh teman-teman hadir di antaranya H Azwar Parlaungan Lubis, Edward Panggabean, Lesviani Miyaco Hasibuan dan Fikri Bono Azka.

Dalam halal bi halal itu yang hadir terlihat saling menyapa satu dengan lainnya mengingat jarang ketemu akibat kesibukan masing-masing.

Dan membuat lebih semaraka lagi teman-teman sebahagian membawa anak-anaknya dengan tujuan agar saling mengetahui.

Ricky Ramadhan didampingi Wati Suryani ditemui di Medan, Minggu (5/5/2024) mengatakan, halal bi halal yang digelar tersebut selalu dibuat setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H oleh Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 Medan dengan tujuan hubungan persahabatan satu kelas tetap terjaga sampai kapanpun.

“Kita akui kalau yang hadir di halal bi halal kali ini, tak seramai tahun-tahun kemarin. Sebab sebahagian kawan-kawan ada yang bekerja bahkan bermukim diluar kota. Seperti sahabat kita Ahyar Lubis yang turut membantu kelancaran halal bi halal ini. Sekali lagi terima kasih buat Ahyar,” katanya yang diaminkan Wati.

Menurut Ricky, awalnya pihaknya ingin membuat acara buka puasa untuk seluruh teman dari Kelas 3/7, tapi mengingat waktu tak mungkin karena ada lebaran di kampung halaman dan sebagainya, maka ditunda, menjadi halal bi halal agar tali silaturahmi tak pudar.

“Dan setiap kegiatan yang kita buat di Medan, tetap diberitahukan ke kawan-kawan yang berada diluar kota maupun tak bisa hadir akibat kesibukan yang tak bisa ditinggalkan. Yang terpenting bisa dihubungi,” pungkasnya mengakhiri.

Sementara Edward Panggabean mengatakan, terimakasih pada penggagas acara halal bi halal yang selama ini tak melihat latar belakang baik agama dan sebagainya terus berbuat baik untuk Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 agar kekompakan tetap terjaga.

“Secara pribadi saya sangat bangga dan siap menjaga kekompakan ini terus. Ya seperti Ida Syahbania Pohan yang berada di Rantau Prapat dan Hence Edi Samuel Purba dari Sleman langsung vedeo call. Artinya jauhpun jarak, tak menyurutkan niat untuk mengetahui keberadaan kawan sekelas. Jadi harus tetap dijaga,” kata Edward semangat.

Sedangkan H Aswar dan Lesviani Miyaco mengatakan ha yang sama, bahwa silaturahmi sangat penting. Apalagi sebuah anjuran dalam Islam.

“Dan barang siapa yang memutuskan tali silaturahmi dengan orang lain, maka dia termasuk orang yang merugi. Jadi doakan kita tetap sehat semua, sebab aku punya niat di pertengahan Juli 2024 mendatang kita coba rekreasi di pinggiran Medan agar lebih fress,” pungkas Aswar mengakhiri. (ril)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Walau Sederhana, 3/7 SMP XI-88 Medan Tetap Gelar Halal bi Halal

MEDAN, DELITIMES.ID – Walau perayakan Idul Fitri 1445 H sudah berjalan sebulan lebih, namun saling bermaaf-maafan tak pernah putus diantara se-sama.

Hal itulah yang menjadi dasar pegangan kuat bagi eks siswa Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 Medan dimanapun berada, agar silaturahmi tetap terjaga sampai kapanpun.

Dan untuk membuktikan hal itu, Sabtu (4/5/2024) sebahagian eks siswa 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 bertempat tinggal di Medan sekitarnya, menggelar Halal bi halal dengan kesederhanaan di kediaman Wati Suryani yang beralamat di Jalan Malaka Medan.

Dalam acara Halal bi halal itu, tampak separuh teman-teman hadir di antaranya H Azwar Parlaungan Lubis, Edward Panggabean, Lesviani Miyaco Hasibuan dan Fikri Bono Azka.

Dalam halal bi halal itu yang hadir terlihat saling menyapa satu dengan lainnya mengingat jarang ketemu akibat kesibukan masing-masing.

Dan membuat lebih semaraka lagi teman-teman sebahagian membawa anak-anaknya dengan tujuan agar saling mengetahui.

Ricky Ramadhan didampingi Wati Suryani ditemui di Medan, Minggu (5/5/2024) mengatakan, halal bi halal yang digelar tersebut selalu dibuat setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H oleh Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 Medan dengan tujuan hubungan persahabatan satu kelas tetap terjaga sampai kapanpun.

“Kita akui kalau yang hadir di halal bi halal kali ini, tak seramai tahun-tahun kemarin. Sebab sebahagian kawan-kawan ada yang bekerja bahkan bermukim diluar kota. Seperti sahabat kita Ahyar Lubis yang turut membantu kelancaran halal bi halal ini. Sekali lagi terima kasih buat Ahyar,” katanya yang diaminkan Wati.

Menurut Ricky, awalnya pihaknya ingin membuat acara buka puasa untuk seluruh teman dari Kelas 3/7, tapi mengingat waktu tak mungkin karena ada lebaran di kampung halaman dan sebagainya, maka ditunda, menjadi halal bi halal agar tali silaturahmi tak pudar.

“Dan setiap kegiatan yang kita buat di Medan, tetap diberitahukan ke kawan-kawan yang berada diluar kota maupun tak bisa hadir akibat kesibukan yang tak bisa ditinggalkan. Yang terpenting bisa dihubungi,” pungkasnya mengakhiri.

Sementara Edward Panggabean mengatakan, terimakasih pada penggagas acara halal bi halal yang selama ini tak melihat latar belakang baik agama dan sebagainya terus berbuat baik untuk Kelas 3/7 SMP Neg XI Angkatan 88 agar kekompakan tetap terjaga.

“Secara pribadi saya sangat bangga dan siap menjaga kekompakan ini terus. Ya seperti Ida Syahbania Pohan yang berada di Rantau Prapat dan Hence Edi Samuel Purba dari Sleman langsung vedeo call. Artinya jauhpun jarak, tak menyurutkan niat untuk mengetahui keberadaan kawan sekelas. Jadi harus tetap dijaga,” kata Edward semangat.

Sedangkan H Aswar dan Lesviani Miyaco mengatakan ha yang sama, bahwa silaturahmi sangat penting. Apalagi sebuah anjuran dalam Islam.

“Dan barang siapa yang memutuskan tali silaturahmi dengan orang lain, maka dia termasuk orang yang merugi. Jadi doakan kita tetap sehat semua, sebab aku punya niat di pertengahan Juli 2024 mendatang kita coba rekreasi di pinggiran Medan agar lebih fress,” pungkas Aswar mengakhiri. (ril)

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on google
Share on telegram
Share on whatsapp
Share on email
Share on print

Related Posts

Berita Terkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *